Hai Warga kaskus, mendengar kata gunung agung teringat sebuah toko buku tapi bukan itu yang mau diceritakan tapi benar gunung agung yang ada di Bali, tersebar berita saat ini bahwa gunung agung sudah menampakkan gejala aktif kembali bahkan gempa2 kecil sudah membuat tanah bergoyang sampai lombok tapi tahukah kalian bahwa gunung agung riwayatnya dulu.



Gunung Agung tercatat pernah 4 kali meletus sejak tahun 1800, yakni tahun 1808, 1821, 1843, serta 1963.

Suhu global turun terakhir kali Gunung Agung meletus Gunung Agung terakhir kali meletus pada tahun 1963 setelah tak menunjukkan aktivitas selama beberapa dekade.

Saat meletus, para ahli mengatakan, suhu atmosfir global turun 0,1-0,4 derajat Celsius.

Karakter letusan Gunung Agung juga sangat eksplosif, berbeda dengan gunung berapi lain di Indonesia yang sering meletus dan berulang.

Jika menelisik sejarah meletusnya Gunung Agung, didapatkan beberapa fakta yang cukup mengerikan.

Seperti diketahui, Gunung Agung ialah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Ketika meletus, gunung tersebut menewaskan ribuan orang (1.148 orang, data Departemen Pekerjaan Umum) dan merusak berbagai bangunan, termasuk Taman Ujung yang terkenal dengan istana airnya.

Gunung Agung adalah gunung api bertipe strato, memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang melepaskan asap dan uap air.



Dari Pura Besakih, gunung itu tampak runcing sempurna, padahal puncak gunung tersebut memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Sebelum terjadi letusan puncak pada 17 Maret 1963, Gunung Agung menampakkan aktivitasnya pada 18 Februari 1963.

Disebutkan jika pada saat itu warga mendengar suara letusan dan awan tersembur ke udara dari puncak gunung.

Kemudian pada 24 Februari 1963, lahar mulai turun di bagian utara gunung, dan meluncur sejauh 7 kilometer selama 20 hari.

Puncaknya terjadi ketika letusan pada 17 Maret 1963, Gunung Agung memuntahkan abu vulkanik sejauh 10 kilometer ke udara.Desa-desa rusak dan ribuan orang meninggal.



Pada 16 Mei 1963, letusan kembali terjadi dan menewaskan sekitar 200 orang.

Rangkaian aktivitas Gunung Agung terjadi hingga 1964.

Menurut catatan, letusan terakhir terjadi pada 26 Januari 1964, setelah itu aktivitas Gunung Agung tak terlihat lagi.

Sebelumnya letusan 1963-1964, Gunung Agung pernah meletus pada 1808, 1821, 1843, 1908, 1915, dan 1917.

Pura Besakih ditutup bagi wisatawan.
Hal ini diberlakukan setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas pada Jumat (22/9/2017).



Dengan dinaikkannya status gunung Agung menjadi awas, maka warga, wisatawan atau pendaki dihimbau tidak beraktifitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-barat daya sejauh 12 km.

Mengenai persembahyangan, hal itu bisa dilakukan warga di pengungsian sampai kondisi kembali normal.

"Untuk persembahyangan sesungguhnya bisa dilakukan di pengungsian," Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, jika terjadi erupsi agar tidak ada korban jiwa seperti peristiwa Gunung Agung meletus sebelumnya.

Untuk warga kaskus yang tinggal di Bali semoga dengan adanya aktifitas pada gunung agung diharap waspada dan berdo'a semoga tidak ada korban jiwa ketika terjadi letusan.

Ciaaooo....