Magelang - Seorang oknum guru Taman Kanak-kanak (TK) di Magelang terciduk petugas Satpo PP saat berduaan dengan pria yang bukan suaminya di kamar hotel. Saat akan diamankan, wanita ini histeris dan mengancam akan bunuh diri.

"Saat hendak ditangkap, oknum guru itu menjerit histeris dan memukuli kepalanya sendiri. Dia juga mengancam akan bunuh diri meminum obat nyamuk," jelas Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, kepada detikcom, Selasa (26/9/2017).

Singgih bercerita saat petugas mengetuk pintu kamar hotel, pasangan ini tak segera memberi respon. Hingga akhirnya petugas mengancam akan mendobrak pintu itu, seorang pria membuka pintu tersebut.

Sedangkan oknum guru wanita saat itu bersembunyi di bawah tempat tidur. Namun saat diamankan, wanita tersebut terus berteriak-teriak dan mengancam akan bunuh diri.

Peristiwa tak terduga tersebut akhirnya berhasil diatasi saat beberapa orang petugas gabungan menenangkan oknum guru asal Kabupaten Magelang itu.

Singgih mengatakan, pihaknya tak hanya mengamankan pasangan oknum guru dan pasangannya saat razia pekat, Senin (25/9) malam itu. Terdapat 8 pasangan lain yang diamankan dari beberapa hotel dan tempat karaoke berbeda.

"Dari 16 orang itu, ada salah satu mahasiswi asal Temanggung yang kami ciduk di tempat karaoke karena tidak membawa identitas diri," terangnya.

Tindak lanjut yang diambil atas razia sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum antara lain pembinaan, pembuatan surat pernyataan, hingga rekomendasi tindak pidana ringan (tipiring).
(sip/sip)

https://news.detik.com/berita-jawa-t...cam-bunuh-diri