Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Amankan Aksi 299, Polri Geser 5.000 Brimob ke Jakarta
Amankan Aksi 299, Polri Geser 5.000 Brimob ke Jakarta


Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 5.000 personel Brigade Mobil (Brimob) dari berbagai daerah akan dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) pada Jumat (29/9) besok di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi tersebut dinamakan Aksi 299 dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Selain itu aksi tersebut akan menolak kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan, 5.000 personel tersebut akan bergabung bersama belasan ribu personel gabungan TNI dan Polri.

“Kami mendatangkan Brimob Nusantara 50 SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekarang berdatangan dan kami tempatkan di beberapa titik lokasi strategis," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/9).\

Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto juga membenarkan adanya pergeseran pasukan Brimob jelang Aksi 299. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memperkuat pengamanan di Jakarta.

“Ada beberapa pasukan Brimob Nusantara yang digeser ke Jakarta untuk memperkuat,” katanya di Mabes Polri.

Dia berharap Aksi 299 dapat berjalan dengan aman. Setyo pun mengimbau, massa yang akan ambil bagian dalam Aksi 299 dapat menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami imbau yang demo tertib, kalau tidak tertib berarti mau buat kerusuhan,” ujarnya.

Rapat koordinasi soal pengamanan aksi 299 tersebut telah dilakukan di Polda Metro Jaya, kemarin. Dalam rapat tersebut juga turut dihadiri Kepala Polisi Resor (Kapolres) yang berada di wilayah DKI Jakarta hingga Bekasi.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, polisi belum bisa memastikan jumlah massa pada Aksi 299. Hingga kini belum diterima laporan atau pemberitahuan dari penyelenggara aksi.

Namun, Argo mengatakan, jika massa Aksi 299 berjumlah 15 ribu maka pihaknya akan menggerakkan 18 ribu personel untuk berjaga. "Hampir 18 ribu (personel) untuk dikerahkan oleh jajaran dan instansi terkait," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif saat menyambangi Gedung DPR MPR mengatakan, aksi itu akan diikuti kurang lebih 50 ribu orang dari berbagai elemen. Mengenai jumlah pastinya akan ditentukan malam ini. 


Selain itu massa juga akan mendesak DPR agar menolak Perppu Ormas untuk menjadi Undang-Undang. Apalagi, Perppu tersebut masih dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi.


Maarif juga mengatakan, pihaknya bakal meminta kepada DPR untuk menolak dan melawan kebangkitan PKI. Dia mengklaim, indikasi kebangkitan PKI mulai menguat belakangan ini salah satunya ada wacana pencabutan Tap MPRS 25/1966.

"Kami ingatkan kepada anggota dewan kalau sampai ada anggota dewan yang berusaha mencabut Tap MPRS 25/1966 akan berhadapan dengan umat Islam," ujarnya di Gedung Parlemen. (sur)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ob-ke-jakarta/
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.