Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Cara Penyebutan Angka dalam Berbagai Bahasa



Angka. Kita menjumpai benda ini di manapun. Di dalam kalender, rambu lalu lintas, jam, uang kertas, dan sebagainya. Di setiap bahasa, tentu saja ada kata yang digunakan untuk menyebutkan angka. Namun, beberapa bahasa ternyata mempunyai cara unik dalam menyebutkan angka. Bahasa apakah saja itu?

Bahasa Jepang

Angka 1 - 10, 100, dan 1.000 dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
0 = maru/ rei (〇 / 零); 1 = ichi (一), 2 = ni (二), 3 = san (三), 4 = shi / yon (四), 5 = go (五), 6 = roku (六), 7 = nana / shichi (七), 8 = hachi (八), 9 = kyuu (九), 10 = juu (十), 100 = hyaku (百), 1.000 = sen (千)
Untuk 11 - 20, cukup tambahkan satuan di belakang juu, misalnya 15 = Juu go (十五)
Untuk bilangan dari 20 hingga 99, apabila angka yang lebih kecil terletak sebelum angka yang lebih besar, maka angka tersebut dikalikan angka yang lebih besar. Jika terletak sesudahnya, berarti ditambahkan. Sebagai contoh 75 diucapkan nana juu go (七十五; 7 * 10 + 5). Ini juga berlaku untuk bilangan ratusan dan ribuan.
Di Jepang, orang cenderung menyebutkan 4 sebagai yon ketimbang shi karena pengucapan shi (四) mirip dengan kata "kematian" (死). Oleh karena itu, di Jepang (dan Cina), angka 4 dianggap membawa ketidakberuntungan dan dihindari (Perhatikan bahwa di beberapa gedung bertingkat, 4 ditiadakan dari penomoran lantai dan diganti dengan 3A). Dengan alasan yang sama, raksasa ponsel era 2000-an, Nokia, juga tidak pernah meluncurkan ponsel dengan angka depan 4 (Ada Nokia 3660 dan 5070. Tetapi, pernah mendengar Nokia 4250 atau Nokia 4650?).
Pengucapan angka 9 yang diucapkan ku dan mirip dengan kata "kesengsaraan" (苦) juga membuat angka ini dihindari karena dianggap membawa ketidakberuntungan. Angka 7 cenderung disebut sebagai nana ketimbang shichi karena shichi terdengar mirip dengan ichi (1).
Untuk menyebut angka lebih dari 10.000, orang Jepang cenderung menuliskannya sebagai kelipatan 10.000 (man / 万). Sebagai contoh, angka 100.000 ditulis sebagai 10万 atau 十万.
Anda tak perlu menulis satu (一) di depan 百 dan 千, namun harus dituliskan di depan 万.

Bahasa Mandarin

Karena angka dalam bahasa Jepang berakar dari bahasa Mandarin, maka angka dalam bahasa Mandarin tidak berbeda jauh dengan bahasa Jepang.
0 = líng, 1 = , 2 = èr, 3 = sān, 4 = , 5 = , 6 = liù, 7 = , 8 = , 9 = jiǔ, 10 = shí, 100 = bǎi, 1.000 = qiān
Seperti di Jepang, angka 4 juga dianggap sebagai simbol ketidakberuntungan di Cina dan dihindari.
Untuk keperluan bisnis / keuangan, aksara yang digunakan untuk menuliskan angka berbeda.

Bahasa Hokkien

Anda mungkin sudah cukup sering mendengar angka dalam bahasa Hokkien (Fujian) karena selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari (misalnya goceng).
Angka 1 - 10 dalam bahasa Hokkien adalah sebagai berikut.
1 = it, 2 = ji, 3 = sa, 4 = si, 5 = go, 6 = lak, 7 = cit, 8 = pe, 9 = kauw, 10 = cap, 100 = ce pek, 1.000 = ce ceng / se ceng, 10.000 = ce ban, 100.000 = ce pek ceng
Untuk belasan dan puluhan, aturannya sama dengan bahasa Jepang. Jika angka yang lebih kecil ada di depan angka yang lebih besar, berarti mengalikan. Jika berada di belakang, berarti menambah. Sebagai contoh, 55 diucapkan sebagai go cap go (5 * 10 + 5).
Untuk ratusan, ribuan, dan seterusnya, angka 2 diucapkan sebagai no, contohnya 20.000 = no ban, 250.000 = no pek ceng go.
Untuk angka yang tidak terletak paling depan, hanya disebutkan satuan saja. Misalnya 1.500 = ceng go (ketimbang se ceng go pek)

Bahasa Hindi

Dalam bahasa nasional India ini, orang India tidak menulis seratus ribu sebagai 100,000, tetapi 1,00,000. Demikian pula sepuluh juta tidak ditulis sebagai 10,000,000, tetapi 1,00,00,000. (Catatan : India mengikuti cara Inggris dengan menuliskan koma sebagai pemisah ribuan, berkebalikan dengan Indonesia). Seratus ribu dalam bahasa Hindi dikenal sebagai lakh dan sepuluh juta adalah crore. Jadi, orang India akan menulis 20 juta sebagai 2,00,00,000 atau 2 crore.

Bahasa Jerman

Angka 1 - 12 dan 20, dan angka yang besar dalam bahasa Jerman adalah sebagai berikut.
0 = null, 1 = eins, 2 = zwei, 3 = drei, 4 = vier, 5 = fünf, 6 = sechs, 7 = sieben, 8 = acht, 9 = neun, 10 = zehn, 11 = elf, 12 = zwölf, 20 = zwanzig, 100 = (ein) hundert, 1.000 = (ein) tausend, 1.000.000 = (eine) million
Untuk bilangan belasan berikutnya, cukup tambahkan angka satuan di depan kata zehn, misalnya 15 = fünfzehn. Tetapi, 16 = sechzen dan 17 = siebzehn, demikian pula 60 = sechzeig dan 70 = siebzeig namun 700 adalah siebenhundert. 30 adalah dreissig / dreiβig.
Untuk bilangan puluhan, bahasa Jerman memiliki cara penyebutan yang unik. Bila dalam bahasa lain, angka puluhan disebutkan lebih dahulu dan satuan kemudian, dalam bahasa Jerman, satuan disebutkan terlebih dahulu. Misalnya 45 adalah fünfundvierzig (5 + 40). Ini juga berlaku untuk bilangan puluhan ribu, puluhan juta, dan seterusnya. Misalnya, 22.500 adalah zweiundzwanzigtausendfünfhundert.
Untuk puluhan selalu dihubungkan dengan kata und (dan). Contohnya, 54 adalah vierundfünfzig.
Dalam bahasa Jerman, tulisan untuk angka ditulis sebagai satu kesatuan (tanpa spasi).


Demikian thread dari saya kali ini. Mempelajari angka dalam suatu bahasa tidak hanya membuat kita mengerti angka dalam bahasa tersebut, tetapi juga bagaimana kebudayaan dan tradisi masyarakat pengguna bahasa tersebut mempengaruhi pengucapan angka dalam bahasa mereka. Terima kasih telah membaca thread ini dan semoga hari Anda menyenangkan.


Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII











Diubah oleh gilbertagung 19-05-2018 06:00
0
28.4K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.