Slamet Widodo (29), Penghina Presiden Jokowi (Sugianto/Kriminalitas.com).

KRIMINALITAS.COM, Semarang – Slamet Widodo (29) tak bisa berkutik saat ditangkap penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng di kediamannya. Pasalnya, dia telah melakukan ujaran kebencian di media sosial.

Pria pengangguran ini beberapa kali menulis kalimat SARA dan fitnah tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perbuatan tersebut dia lakukan lantaran kesal dengan Pemerintahan Kerja.

“Yang bersangkutan sudah memposting status mengandung ujaran kebencian sekitar satu tahun lalu, yakni mulai dari Juli 2016 hingga Agustus 2017,” kata Kasubdit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Teddy Fanani kepada wartawan di kantornya, Kamis (21/9/2017).

Saat menghina Jokowi, Slamet tidak pernah menggunakan akun pribadi. Dia membuat akun baru bernama ‘Rio Wibowo’, di situlah dia bebas menghina Pak Presiden sebanyak enam kali.

“Pelaku kami tangkap setelah dilakukan penjebakan. Kami memancingnya dengan menyamar sebagai wanita atas nama Dea, pura-puranya mengajak ngobrol lewat facebook,” tambah Teddy.

Slamet pun tertarik dengan ajakan tersebut, keduanya janjian di sebuah kafe pada Selasa (19/9/2017) kemarin untuk dilakukan penangkapan.

“Ketika diinterogasi, pelaku berbelit-belit dan seolah-olah seperti sakit jiwa dengan alasan yang tidak masuk akal, tapi kami yakin pelaku normal,” tuturnya.

Alasan Menghina Jokowi

Kepada penyidik, Slamet mengaku melakukan perbuatan itu atas inisiatif sendiri. Pasalnya dia sakit hati lantaran harapannya terhadap Pemerintahan Jokowi tidak pernah ditanggapi.

“Karena mau melakukan pembelaan nggak bisa, akhirnya saya cuma posting di Facebook. Tidak ada yang menyuruh. Saya hanya melakukan pembelaan dengan cara posting di Facebook supaya masyarakat tahu,” ujarnya.

Adapun alasan lain yang membuatnya ingin menghina Jokowi, karena Slamet merupakan pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dari dulu saya tidak suka (Jokowi), saya jujur pendukungnya SBY di Partai Demokrat. Jadi mungkin Pak Jokowi kurang suka,” tandas Slamet.

http://kriminalitas.com/pendukung-sby-diciduk-polisi-karena-menghina-presiden-jokowi-di-facebook/


KENA JEBAKAN BETMEN LAGI