- Beranda
- Berita dan Politik
Waduh, Pangilma TNI Indikasikan Komunis Bisa Bangkit Kembali
...
TS
karikai04
Waduh, Pangilma TNI Indikasikan Komunis Bisa Bangkit Kembali
Quote:
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Rencana pemutaran film G30S/PKI dinilai penting untuk mengingatkan generasi muda akan kelamnya sejarah bangsa Indonesia.
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmatyo mengaku, keinginan TNI memutarkan kembali film sejarah kelam kudeta kelompok komunisme itu hanya ingin mengingatkan para generasi penerus bangsa.
“Saya katakan bahwa kami punya pengalaman buruk, tiba-tiba beberapa jenderal dihabisi, maka sistem itu bekerja di TNI sampai saat ini. Biarkan kami seperti ini, kami memancing di air keruh juga (nanti akan) muncul-muncul, kami jadi tahu (komunis) dengan berbagai cara,” kata Gatot di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).
Gatot enggan menanggapi adanya kritikan yang menganggap dirinya berpolitik jelang kontestasi Pilpres 2019 dalam pemutaran kembali film G30S/PKI itu.
“Saya mengajak, mengingatkan agar tidak terulang kembali. Wong otaknya beda-beda kok,” terangnya.
Menurut dia, sejak rezim Orde Baru runtuh, sudah tidak ada lagi pelajaran sejarah yang membahas kudeta PKI yang sengaja membunuh tujuh jenderal di Angkatan Darat TNI.
Oleh sebab itu, pemutaran film G30S/PKI dilakukan agar sejarah kelam tidak kembali terulang.
“Saya adalah yang menyetel itu. Sejak 1998 pelajaran sejarah tentang bangsa ini yang kelam, yaitu G30S/PKI sudah tidak ada lagi. Terus kalau tidak ada lagi (bagaimana) untuk menginformasikan? Anak tumbuh dewasa dan menerima informasi segala macam, akhirnya tidak sadar nanti,” sambung Gatot.
“Sejarah cenderung berulang, kalau berulang kasihan bangsa ini,” pungkasnya.
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmatyo mengaku, keinginan TNI memutarkan kembali film sejarah kelam kudeta kelompok komunisme itu hanya ingin mengingatkan para generasi penerus bangsa.
“Saya katakan bahwa kami punya pengalaman buruk, tiba-tiba beberapa jenderal dihabisi, maka sistem itu bekerja di TNI sampai saat ini. Biarkan kami seperti ini, kami memancing di air keruh juga (nanti akan) muncul-muncul, kami jadi tahu (komunis) dengan berbagai cara,” kata Gatot di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).
Gatot enggan menanggapi adanya kritikan yang menganggap dirinya berpolitik jelang kontestasi Pilpres 2019 dalam pemutaran kembali film G30S/PKI itu.
“Saya mengajak, mengingatkan agar tidak terulang kembali. Wong otaknya beda-beda kok,” terangnya.
Menurut dia, sejak rezim Orde Baru runtuh, sudah tidak ada lagi pelajaran sejarah yang membahas kudeta PKI yang sengaja membunuh tujuh jenderal di Angkatan Darat TNI.
Oleh sebab itu, pemutaran film G30S/PKI dilakukan agar sejarah kelam tidak kembali terulang.
“Saya adalah yang menyetel itu. Sejak 1998 pelajaran sejarah tentang bangsa ini yang kelam, yaitu G30S/PKI sudah tidak ada lagi. Terus kalau tidak ada lagi (bagaimana) untuk menginformasikan? Anak tumbuh dewasa dan menerima informasi segala macam, akhirnya tidak sadar nanti,” sambung Gatot.
“Sejarah cenderung berulang, kalau berulang kasihan bangsa ini,” pungkasnya.
Quote:
mumpung panggung tersedia, ramaikan
0
3.1K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru