- Beranda
- The Lounge
Hindari es campur dan gorengan saat berbuka puasa..
...
TS
purpledayz
Hindari es campur dan gorengan saat berbuka puasa..
Quote:
Spoiler for no /:reposts/:
Quote:
Quote:
Berbuka puasa adalah saat-saat yang paling dinantikan saat sedang berpuasa. Aneka makanan dan minuman tentu sudah dipersiapkan untuk menu buka puasa. Keringnya tenggorokan menjadikan es sebagai minuman wajib berbuka puasa ditemani goreng-gorengan yang sedap untuk disantap. Namun sebaiknya, hindari kenikmatan sesaat tersebut. Tahukah kalian, gorengan dan es ternyata sangat tidak dianjurkan untuk menjadi menu pembuka pada saat berbuka puasa. kepengen tahu kenapa.. berikut penjelasannya..
A. Hindari Gorengan
Quote:
Goreng-gorengan pastilah nikmat disantap saat berbuka puasa. Hidangan tersebut pasti menjadi favorit keluarga, Namun tahukah kalian mengkonsumsi goreng-gorengan bisa menyebabkan naiknya asam lambung?
Kudapan renyah, gurih dan hangat ini digoreng dengan minyak panas. Sering juga disajikan sebagai menu berbuka. Walaupun perut jadi kenyang, ternyata kandungan minyak di dalamnya bisa meningkatkan asam lambung. Menurut ahli gizi My Meal Catering, Millyantri Elvandari mengatakan : kandungan lemak dari makanan bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi. “Jika ingin konsumsi gorengan sebaiknya hanya satu potong saja,” tambahnya. Berikut salah satu jenis gorengan yang tidak baik dikonsumsi untuk berbuka puasa. Berikut goreng-gorengan yang biasa kita makan dan ternyata bisa meningkatkan asam lambung.
1. Pisang goreng
Untuk membuat pisang goreng umumnya menggunakan jenis pisang kepok yang dibalut dengan tepung terigu dan dibumbui gula pasir. Biasanya digoreng bentuk kipas atau melebar. Per potongnya mengandung 190 kkal energi, 5 gram protein, 8 gram lemak, 13 gram karbohidrat dan 0,8 gram serat. Kandungan lemaknya yang cukup tinggi tidak dianjurkan untuk makan lebih dari satu potong.
2. Tahu isi
Tahu berbalut tepung ini diisi dengan irisan daun bawang, wortel, kol, dan tauge. Kemudian digoreng hingga kecokelatan. Jika berencana ingin sajikan tahu isi untuk menu buka puasa sebaiknya tidak lebih dari 1-2 potong. Per buah tahu isi mengandung 218 kkal energi, 5 gram protein, 2,3 gram lemak, 11,8 gram karbohidrat dan 2,3 gram serat.
3. Martabak telor
Martabak juga termasuk kudapan yang digoreng. Adonan telur dikocok dengan daun bawang dan daging kemudian digoreng di atas kulit tepung dan dipotong jadi 12. Agar asam lambung tidak meningkat saat berbuka puasa, Andapun bisa makan satu potong saja dengan kadar kalori 280 kkal, 10,7 gram protein, 9,1 gram lemak, 14,7 gram karbohidrat dan 0,22 gram serat.
4. Tempe goreng
Kudapan yang satu ini juga digoreng dengan tepung. Biasanya tempe diiris tipis dan lebar. Meski teksturnya renyah dan asin namun tidak dianjurkan untuk dimakan sebagai kudapan buka puasa. Per potong tempe goreng kalorinya sekitar 150 kkal, 4,2 gram protein, 2 gram lemak, 5,5 gram karbohidrat dan 0,7 gram serat.
5. Tahu goreng
Tahu goreng biasanya dibuat tanpa lapisan adonan tepung. Tahu ini memang cocok disajikan untuk lauk, namun tidak cocok jika dijadikan menu takjil. Agar tidak terjadi meningkatnya asam lambung sebaikknya hindari gorengan yang mengadung 165 kkal, 3,7 gram protein, 2,3 gram lemak, 4,7 gram karbohidrat dan 0,9 gram serat.
6. Bakwan goreng
Adonan tepung dicampur dengan irisan wortel, kol, tauge dan daun bawang. Kemudian digoreng hingga kecokelatan, disajikan dengan cabai rawit hijau. Jenis gorengan ini juga jadi idola untuk menu berbuka puasa. Sayangnya tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi. Per buahnya mengandung 281 kalori, 4,13 gram protein, 8,3 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat dan 2,9 gram serat.Selain karena gorengan adalah makanan yang tidak sehat untuk tubuh, gorengan membawa efek yang tidak baik untuk aluran tenggorokan dan juga saluran pencernaan, terutama mereka yang seharian mengosongkan perutnya. Makanan yang tinggi lemak akan membuat seseorang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung. Lemak akan merangsang tenggorokan dan membuatnya gatal sehingga mudah terserang batuk.
Selain itu, dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan tidak akan cepat lapar padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini sebenarnya tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa.
Karena setelah 14 jam lambung kosong, tubuh butuh nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya lemak tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi pun terhambat karena hanya sedikit nutrisi lainnya yang masuk dalam tubuh. Selain gorengan, pola berbuka puasa pun sebaiknya diperhatikan karena banyak masyarakat yang masih salah praktik.
Kudapan renyah, gurih dan hangat ini digoreng dengan minyak panas. Sering juga disajikan sebagai menu berbuka. Walaupun perut jadi kenyang, ternyata kandungan minyak di dalamnya bisa meningkatkan asam lambung. Menurut ahli gizi My Meal Catering, Millyantri Elvandari mengatakan : kandungan lemak dari makanan bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi. “Jika ingin konsumsi gorengan sebaiknya hanya satu potong saja,” tambahnya. Berikut salah satu jenis gorengan yang tidak baik dikonsumsi untuk berbuka puasa. Berikut goreng-gorengan yang biasa kita makan dan ternyata bisa meningkatkan asam lambung.
Spoiler for 1. Pisang Goreng - foto: detikfood:
1. Pisang goreng
Untuk membuat pisang goreng umumnya menggunakan jenis pisang kepok yang dibalut dengan tepung terigu dan dibumbui gula pasir. Biasanya digoreng bentuk kipas atau melebar. Per potongnya mengandung 190 kkal energi, 5 gram protein, 8 gram lemak, 13 gram karbohidrat dan 0,8 gram serat. Kandungan lemaknya yang cukup tinggi tidak dianjurkan untuk makan lebih dari satu potong.
Spoiler for 2. Tahu isi (Gehu) - foto: detikfood:
2. Tahu isi
Tahu berbalut tepung ini diisi dengan irisan daun bawang, wortel, kol, dan tauge. Kemudian digoreng hingga kecokelatan. Jika berencana ingin sajikan tahu isi untuk menu buka puasa sebaiknya tidak lebih dari 1-2 potong. Per buah tahu isi mengandung 218 kkal energi, 5 gram protein, 2,3 gram lemak, 11,8 gram karbohidrat dan 2,3 gram serat.
Spoiler for 3. Martabak Telor - foto : detikfood:
3. Martabak telor
Martabak juga termasuk kudapan yang digoreng. Adonan telur dikocok dengan daun bawang dan daging kemudian digoreng di atas kulit tepung dan dipotong jadi 12. Agar asam lambung tidak meningkat saat berbuka puasa, Andapun bisa makan satu potong saja dengan kadar kalori 280 kkal, 10,7 gram protein, 9,1 gram lemak, 14,7 gram karbohidrat dan 0,22 gram serat.
Spoiler for 4. Tempe Goreng - foto: detikfood:
4. Tempe goreng
Kudapan yang satu ini juga digoreng dengan tepung. Biasanya tempe diiris tipis dan lebar. Meski teksturnya renyah dan asin namun tidak dianjurkan untuk dimakan sebagai kudapan buka puasa. Per potong tempe goreng kalorinya sekitar 150 kkal, 4,2 gram protein, 2 gram lemak, 5,5 gram karbohidrat dan 0,7 gram serat.
Spoiler for 5. Tahu Goreng - foto: detikfood:
5. Tahu goreng
Tahu goreng biasanya dibuat tanpa lapisan adonan tepung. Tahu ini memang cocok disajikan untuk lauk, namun tidak cocok jika dijadikan menu takjil. Agar tidak terjadi meningkatnya asam lambung sebaikknya hindari gorengan yang mengadung 165 kkal, 3,7 gram protein, 2,3 gram lemak, 4,7 gram karbohidrat dan 0,9 gram serat.
Spoiler for 6. Bakwan Goreng (Bala-bala):
6. Bakwan goreng
Adonan tepung dicampur dengan irisan wortel, kol, tauge dan daun bawang. Kemudian digoreng hingga kecokelatan, disajikan dengan cabai rawit hijau. Jenis gorengan ini juga jadi idola untuk menu berbuka puasa. Sayangnya tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi. Per buahnya mengandung 281 kalori, 4,13 gram protein, 8,3 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat dan 2,9 gram serat.
Selain itu, dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan tidak akan cepat lapar padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini sebenarnya tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa.
Karena setelah 14 jam lambung kosong, tubuh butuh nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya lemak tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi pun terhambat karena hanya sedikit nutrisi lainnya yang masuk dalam tubuh. Selain gorengan, pola berbuka puasa pun sebaiknya diperhatikan karena banyak masyarakat yang masih salah praktik.
B. Hindari Minuman Dingin (yang mengandung es)
Quote:
Meminum air dingin/es campur sangat segar dan enak pada saat berbuka puasa karena bisa menghilangkan dahaga.. tapi ternyata ada efek atau dampak dari es tersebut. Ternyata air dingin yang masuk ke dalam perut setelah sekitar 14 jam tidak dimasuki makanan, akan membuat perut terkejut. Kebanyakan orang menu berbuka adalah es baik itu es campur atau es kolak yang secara kasat mata sangat menggairahkan nafsu untuk berbuka namun jika untuk dijadikan menu awal berbuka maka akan mengganggu sistem pencernaan.
Berbukalah dengan kurma (seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW) atau teh manis hangat. Seperti dijelaskan Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari Kolegium PB-PAPDI, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, teh manis dan kurma mengandung jenis gula yang berbeda, yang keduanya sangat cocok bagi orang yang berpuasa. "Teh manis mengandung gula gula sedehana dan bukan gula kompleks. Sangat bagus karena dapat menjadi semacam alternatif," terang Ari Fahrial Syam.
Ari menuturkan, selama 6 sampai 8 jam perut seseorang dalam keadaan kosong, jumlah gula dalam tubuh akan menurun. Itu dapat dijadikan alternatif untuk mengisi kekosongan itu.
Bagi penderita kencing manis, langkah ini pun nggak akan menjadi masalah. Karena tidak akan membuat kondisinya semakin buruk.
Sedangkan kurma mengandung karbohidrat kompleks, sehingga penyerapannya bisa bertahap. Di dalam kurma juga terkandung serat, vitamin, dan mineral.
"Dengan kurma kebutuhan seseorang dapat terpenuhi, pada saat kebutuhan awal kurang.Tapi, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, cukup 3 butir," terangnya.
Mereka yang sudah berbuka dengan yang manis, biasanya langsung menyantap makanan besar karena saking laparnya. Padahal menurut ahli gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono, M.S SpGK sebaiknya perut perlu persiapan untuk bisa menerima makanan dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru.
“Bagusnya makan besar setelah salat Magrib dulu, karena itu akan membantu mempersiapkan saluran pencernaan menghadapi makanan dalam jumlah besar setelah 14 jam kosong,” ujar Fiastuti Selain karena memicu perasaan yang tidak nyaman di perut, langsung menyantap makan besar setelah waktu berbuka juga tidak baik untuk penderita maag karena lambungnya akan mengalami shock.
Prinsip berbuka menurut Fiastuti, hendaknya berbuka dengan yang manis untuk mengganti glukosa darah, makanlah sesuai porsi tubuh dan juga harus lengkap gizinya tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. “Prinsipnya kan hanya menggeser waktu makan saja, jadi tidak ada yang berubah, yang penting seimbang,” ujar dokter yang memiliki menu favorit berbuka puasa dengan es buah itu. Selamat berbuka puasa.
Quote:
Berbukalah dengan kurma (seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW) atau teh manis hangat. Seperti dijelaskan Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari Kolegium PB-PAPDI, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, teh manis dan kurma mengandung jenis gula yang berbeda, yang keduanya sangat cocok bagi orang yang berpuasa. "Teh manis mengandung gula gula sedehana dan bukan gula kompleks. Sangat bagus karena dapat menjadi semacam alternatif," terang Ari Fahrial Syam.
Ari menuturkan, selama 6 sampai 8 jam perut seseorang dalam keadaan kosong, jumlah gula dalam tubuh akan menurun. Itu dapat dijadikan alternatif untuk mengisi kekosongan itu.
Bagi penderita kencing manis, langkah ini pun nggak akan menjadi masalah. Karena tidak akan membuat kondisinya semakin buruk.
Quote:
Sedangkan kurma mengandung karbohidrat kompleks, sehingga penyerapannya bisa bertahap. Di dalam kurma juga terkandung serat, vitamin, dan mineral.
"Dengan kurma kebutuhan seseorang dapat terpenuhi, pada saat kebutuhan awal kurang.Tapi, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, cukup 3 butir," terangnya.
Mereka yang sudah berbuka dengan yang manis, biasanya langsung menyantap makanan besar karena saking laparnya. Padahal menurut ahli gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono, M.S SpGK sebaiknya perut perlu persiapan untuk bisa menerima makanan dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru.
“Bagusnya makan besar setelah salat Magrib dulu, karena itu akan membantu mempersiapkan saluran pencernaan menghadapi makanan dalam jumlah besar setelah 14 jam kosong,” ujar Fiastuti Selain karena memicu perasaan yang tidak nyaman di perut, langsung menyantap makan besar setelah waktu berbuka juga tidak baik untuk penderita maag karena lambungnya akan mengalami shock.
Prinsip berbuka menurut Fiastuti, hendaknya berbuka dengan yang manis untuk mengganti glukosa darah, makanlah sesuai porsi tubuh dan juga harus lengkap gizinya tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. “Prinsipnya kan hanya menggeser waktu makan saja, jadi tidak ada yang berubah, yang penting seimbang,” ujar dokter yang memiliki menu favorit berbuka puasa dengan es buah itu. Selamat berbuka puasa.
Quote:
Sekian trit dari ane, smoga bermanfaat di bulan suci Ramadhan ini...
Quote:
ane sih tidak mengharapkan dan karena berbagi itu indah dan ane jangan sampe dikasih dan jangan sungkan-sungkan untuk memberi komeng
Quote:
[URL="http://food.detik..com/ramadan/readindeks/2013/07/11/175303/2299911/900/7/berbuka-dengan-pisang-goreng-dan-tahu-goreng-asam-lambung-bisa-naik"]sumber1[/URL]
sumber2
sumber3
sumber4
sumber2
sumber3
sumber4
Diubah oleh purpledayz 12-07-2013 09:34
0
5.3K
Kutip
42
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru