Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1.v9Avatar border
TS
n4z1.v9
Putri Ahmad Yani: Misi Kami Anak2 Pahlawan Revolusi dan PKI adalah Misi Damai
Putri Pahlawan Revolusi Ahmad Yani: Misi Kami Anak-anak Pahlawan Revolusi dan PKI adalah Misi Damai


Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang D 58 Menteng, Jakarta Pusat.


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Pahlawan Revolusi Ahmad Yani, Amelia Yani menegaskan misi damai kini disuarakan terus oleh keluarga para jenderal yang menjadi korban peristiwa 30 September maupun para keluarga PKI.

Termasuk kata Amelia, para keluarga lain dari peristiwa masa lalu sudah berhimpun dalam Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB).

"Misi kami anak-anak forum putera-puteri Pahlawan Revolusi dan keluarga PKI dan semua yang ada di FSAB adalah misi damai. Kami cinta damai," tegas Amelia kepada Tribun, Rabu (30/9/2015) melalui sambungan telepon.

Di Forum bersama itu, kata Puteri Ahmad Yani ini, duduk bersama membangun dan menjalin perdamaian bagi bangsa dan negara ini.

Dalam forum ini pula, semua anggota menjadi ujung tombak rekonsiliasi dan damai.

"Misi kami adalah misi damai. Bukan buat konflik baru," tandasnya.

Hal senada juga disuarakan oleh Putra Keempat tokoh PKI DN Aidit, Ilham Aidit.

Ia menuturkan, para keluarga baik dari kelarga para jenderal yang menjadi korban peristiwa 30 Septermber maupun para keluarga PKI, termasuk para keluarga lain dari perisiwa masa lalu sudah berhimpun dalam Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB).

Forum ini, Ilham ini menjelaskan mereka yang tergabung dalam forum ini menjadi ujung tombak rekonsiliasi

"Motto kami, tidak mewariskan konflik dan membuat konflik baru. Intinya begini. kalau para orang tua berkonflik, anak-anaknya tak perlu berkonflik. Konflik itu jangan pernah diwariskan, itu kesepakatan kami," kata Ilham saat berbincang dengan tribun melalui telefon, Rabu (30/9/2015).

Ilham kemudian curhat dalam kesehariannya, sebagai anak tokoh PKI. Meski Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 1981 sudah dicabut Ilham mengaku kerap mendapatkan tindakan diskriminatif.

"Misalnya, kami yang tua-tua kumpul-kumpul kemudian digrebek oleh ormas saat kami ingin menerbitkan buku yang ditulis oleh kawan-kawan tua Lekra. Mereka kerap menulis buku, tapi kerap digrebek dan diminta untuk tidak diterbitkan. Jadi, meski peraturan perundangan sudah dicabut, tapi masih ada resistensi masyarakat," cerita Ilham.

"Saya bergaul dengan masyarakat biasa saja. Akan tetapi dengan beberapa ormas, yang membuat kami terhalang dalam melakukan kegiatan," ujar Ilham yang kini mengaku berusia 55 tahun.
http://www.tribunnews.com/nasional/2015/09/30/putri-pahlawan-revolusi-ahmad-yani-misi-kami-anak-anak-pahlawan-revolusi-dan-pki-adalah-misi-damai

================================


Sementara mereka yang menanggung luka sejarah, yang mengalir dalah tiap denyut nadinya, dalam degup jantungnya, menyisakan mimpi2 kelabu masa lalu, bergandengan tangan dengan ikhlas demi menyongsong generasi Indonesia yang lebih kuat, bahu membahu melupakan masa lalu.

Tetapi disana, sekelompok orang, memanfaatkan situasi masa lalu, demi ambisi pribadi, melancarkan dogma-dogma menyesatkan, berbungkus nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai keagamaan, tetapi tetap menginginkan Indonesia terpecah belah, dalam sejarah kelam Indonesia.

Si bodoh, si tolol, si dongo, dengan pongahnya, menulis besar-besar, menulis banyak-banyak opini-opini yang menyesatkan, meminta pembenaran, seolah darah yang tertumpah belum cukup melumuri tanah pertiwi. Manusia-manusia pongah ini selalu merasa benar, selalu merasa suci, selalu merasa heroik, merasa paling berhak dan paling berarti menjadi anak negeri.

Tengok diri kita masing-masing, seperti apakah tuduhan kita pada sepak terjang komunis? Memecah belah, propaganda fitnah, penggiringan opini busuk, adu domba, bermuka dua, menghalalkan segala cara, dan lain-lain. Tak adakah yang seperti itu di masyarakat? Di kalangan elite-elite politik kita? Bahkan mungkin di kaskus ini.

Ente! Ya ente, siapa lagi? Ente bukanlah pro komunis. Tapi semua yang ente lakukan adalah cara-cara komunis! Masihkah merasa sebagai manusia Pancasilais??
0
3.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.