Sebuah bahasa misterius dari semenanjung Iberia yang dikenal sebagai bahasa Iberia telah ada sekira abad ke-7 dan 1 SM. Menurut sumber Yunani dan Romawi yang tinggal di wilayah timur dan tenggara, bahasa ini diucapkan oleh orang-orang di sana. Pada abad ke-1 hingga ke-2 Masehi, bahasa itu sendiri perlahan diganti oleh bahasa Latin.

Iberia tak bisa diklasifikasikan, namun telah diuraikan ke berbagai perluasan. Bahasa itu sebagian besar tak diketahui. Beberapa link ke bahasa lain seperti Bahasa Basque telah ditemukan. Namun, tak satu pun dari klaim dan link itu menunjukkan kepuasan.

Script Isthmian mungkin merupakan sistem penulisan budaya Epi-Olmec yang misterius. Script yang bertanggal sekira 500 SM hingga 500 Masehi juga dikenal dengan script La Mojarra dan naskah Epi-Olmec. Script bahasanya mirip dengan naksah maya.

Pada 1993, dua epigrafer John Justeson dan Terrence Kaufman menerbitkan sebuah penguraian parsial teks Isthmian. Sistem penguraian naskah Isthmian ini dibuat batal oleh Stephen D. Houston dan Michael D. Coe yang tak berhasil menerapkan penguraian tersebut.

Lantaran perselisihan ini, bahasanya tetap tak terbukti, tak diketahui dan misterius. Penemuan lebih lanjut tentang sisa-sisa bahasa ini bisa membantu para peneliti memecahkannya.