Quote:
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fahri Hamzah mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo agar film Pengkhianatan G 30S PKI dibuat ulang. Bahkan ia mengusulkan agar putra bungsu presiden, Kaesang Pangarep, ikut terlibat pembuatannya.
"Kan anak pak Jokowi jago bikin film, suruh aja bikin," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 September 2017.
Meski menjadi putra seorang presiden, Kaesang dikenal aktif di media sosial. Ia kerap membuat video blogging (vlog) dan diunggah ke situs YouTube.
Film tentang Pengkhianatan G30S/PKI yang rilis 1985 ramai diperbincangkan kembali setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, memerintahkan anak buahnya mengadakan nonton bareng pada 30 September 2017. Hal ini menimbulkan pro kontra lantaran film tersebut diduga dijadikan alat propaganda oleh pemerintahan orde baru dan ada cerita yang tidak sesuai dengan sejarah.
Fahri menilai sah-sah saja rencana pemutaran film tersebut. Ia bahkan mendukungnya. "Putar saja, bagus kok. Tontonan gratis," ujarnya.
Presiden Joko Widodo juga tidak melarang rencana panglima tersebut. Namun ia meminta agar dibuat film baru yang cocok dengan karakter generasi muda Indonesia.
Bila nantinya cerita berubah dari versi yang lama, kata Fahri, biarkan menjadi perdebatan untuk menentukan mana fakta sejarah yang paling benar yang dimuat di film-film tersebut.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan pihaknya siap memproduksi film Pengkhianatan G 30S PKI dengan kemasan yang menarik bagi generasi milenial. Namun menurut dia, film yang baru harus memasukkan temuan dan fakta-fakta terbaru tentang sejarah Partai Komunis Indonesia.
AHMAD FAIZ
https://nasional.tempo.co/read/news/...iUtama_Click_1
d tunggu ya sang.. gua tunggu.. iya beneran gua tunggu.. klo iya