Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mol1709Avatar border
TS
mol1709
Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid Meninggal


Doa Laknat Ustadz Ini Diijabah Allah… Usai Menyegel Masjid, Seminggu Kemudian Walikota Pekalongan Meninggal Dunia

Doa Ustadz Ini Diijabah Allah… Usai Menyegel Masjid, Seminggu Kemudian Walikota Pekalongan Meninggal Dunia – Merinding… Agaknya hal itulah yang bisa ditangkap dari ungkapan dan doa laknat yang disampaikan oleh salah seorang ustadz pengurus Masjid Al Arqom Pekalongan ini saat Pemkot menyegel pembangunan dan rehabilitasi masjid (25/8).

Doa Laknat Ustadz Ini Diijabah Allah... Usai Menyegel Masjid, Seminggu Kemudian Walikota Pekalongan Meninggal Dunia

“Saya ingatkan kepada saudra-saudara saya, siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat memberikannya hidayah. Siapapun orang yang menghalangi untuk membangun masjid, maka ia adalah orang yang paling dzolim. Ujarnya seraya mengutip sebuah ayat di Surat Al Baqarah… Orang-orang yang berusaha merobohkan masjid Allah, dia akan ditimpa siksa di dunia. Ini orang nantinya mati kayak apa..…” Ujarnya sambil terisak-isak.

Seminggu Kemudian, Walikota Pekalongan Meninggal Dunia
Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid meninggal pada Kamis siang, 7 September 2017. Kabar wafatnya Achmad sempat membuat sebagian pegawai di kantor Wali Kota Pekalongan panik.

Sekitar pukul 13.30, Kamis, di kantor Wali Kota Pekalongan, seorang pegawai perempuan berlari kecil sambil menempelkan telepon genggam di telinganya. Wajahnya tampak cemas dan panik. Beberapa kali dia menyebut nama Pak Alex (Sapaan akrab Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid) dengan seseorang di sambungan telepon.

Ia lalu memanggil pegawai lainnya untuk mengantarkannya. “Ayo Pak Alex dibawa ambulans ke rumah sakit,” kata pegawai perempuan itu. Keduanya lalu bergegas keluar kompleks balai kota Pekalongan.

Dua jam setelahnya, tersiar kabar jika Wali Kota yang baru menjabat 1,5 tahun itu meninggal. Dia menghembuskan napas terakhir di RSUD Bendan Kota Pekalongan sekitar pukul 15.30 WIB. “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun telah meninggal dunia Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid,” tulis sebuah pesan di sejumlah grup whatsapp. Demikian diberitakan situs Tempo.co (8/9).

Karier Politik[sunting | sunting sumber]
Alex adalah tokoh yang aktif berorganisasi. Beliau pernah menjadi Ketua Badan Amal Zakat Daerah Kota Pekalongan. Tahun 2010, bersama Muhammad Basyir Ahmad Syawie, Alex maju menjadi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Hasilnya, pasangan Basyir-Alex berhasil memenangkan Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2010 dengan persentase 54%.[4]

Di tahun 2015, diusung oleh PDI Perjuangandan PKB[5], Alex maju sebagai calon Walikota Pekalongan dengan calon wakilnya, Saelany Mahfudz. Dengan dukungan dari sebagian besar masyarakat Kota Pekalongan, pasangan Alex-Sae memenangkan Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2015, menyingkirkan pasangan Heri-Sutarip dan Hakam Naja-Nur Chasanah.

isi berita
v
v
v
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid meninggal pada Kamis 7 September 2017. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sri Budi, membenarkan kabar tersebut. "Ya benar mas," kata Budi kepada Tempo.Sehari sebelumnya, Alex baru saja melakukan perjalanan dinas ke Kota Makassar. Dia diduga kelelahan dan terjatuh di kamar rumahnya. Alex lalu dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB. Alex memgembuskan nafas terakhirnya di RSUD Bedan Kota Pekalongan sekitar pukul 15.30 WIB. Dokter Spesialis Penyakit dalam RSUD Bedan Pekalongan, Kukuh Subekti mengungkapkan, ada dua kemungkinan yang dialami Alex. Yakni karena terjadi sumbatan di jantung koroner. Kemungkinan kedua karena sumbatan pada pembuluh darah di otak. "Kalau meninggal mendadak kemungkinannya dua itu," kata Kukuh yang turut terlibat dalam penanganan Alex ketika di rumah sakit.Alex disebut-sebut meninggal karena kelelahan. Namun, menurut Kukuh, penyebab meninggalnya Alex bukan karena itu. "Dari penelitian, kelelahan bukanlah penyebab kematian," kata dia.Ribuan pelayat mendatangi rumah duka. Menurut rencana, jenazah Alex akan dikebumikan besok sehabis Salat Jumat di Pesantren Djunaid, pesantren milik keluarga besar Alex. "Sebelumnya disalatkan di sana juga," kata Kepala Bagian Humas Setda Kota Pekalongan Arif Karyadi.

https://m.tempo.co/read/news/2017/09...naid-meninggal

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”

0
6.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.