Sangat disayangkan memang kematian di lingkungan sekolah dan pendidikan. Sebuah hal konyol yang seharusnya tidak terjadi. Dan seharusnya orang-orang berpendidikanlah yang terproduksi dari sekolah.

Namun dewasa ini, anak-anak sekolah seperti berlaga mencari tampang, ingin dipandang terkuat dan dipuja-puja oleh teman-temannya, padahal ditangkap polisi mewek kaya banci, banci aja kena razia ngg ada yang mewek malah godain satpol pp.

Pola-pola pikir anak ABGeh zaman sekarang memang terpengaruhi lewat lingkungan. Baik itu lingkungan pertemanan yang menganut azas ke-geng-an, ditambah lingkungan rumah yang jauh dari kasih sayang orang tua, korban broken home, korban KDRT, dan korban lain-lain.

Kata psikolog yang saya dengar dari program televisi, anak yang kurang kasih sayang orang tua itu cenderung ingin mencari perhatian walau dengan cara apa pun. Jadi buat orang tua yang punya anak, sempatkanlah kalian memberikan kasih sayang, perhatian pada buah hati. Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai anak menganggap baby sitternya adalah orang tuanya.

Saya punya saran untuk kalian para orang tua yang tidak bisa memberikan perhatian pada anak karena pekerjaan. Satu saran saya yang paling penting, tanamkan rasa untuk mencari lawan yang sepadan, karena dengan melawan orang lemah bukan berarti kita kuat tapi kita malah jadi orang yang lebih lemah.

Dan untuk kalian para pelajar, jadilah orang terdidik dan jangan jadi orang yang slengean, karena suatu saat nanti kalian akan merasakan yang orang tua kalian rasakan. Kalian akan mengharapkan anak kalian menjadi anak yang baik, tapi nyatanya anak kalian akan mengikuti jejak orang tuanya.

Dan untuk kalian para pelaku bullying, silahkan kalian bully orang tapi dengan satu syarat, bully orang yang sebanding atau diatas kalian, karena dengan begitu kalian bisa dikatakan menjadi jagoan.

Tidak ada untungnya juga kalian melakukan hal tersebut, mungkin kalian dipandang tinggi oleh teman-teman tapi kalian akan dipandang rendah oleh masyarakat.

Dan untuk kalian para korban bully, tetap semangat, karena kalian adalah orang yang beruntung, kalian bukan orang cengeng dan kalian tidak akan pernah jadi orang cengeng. Ingat, mental kalian harus seperti baja, semakin dipanaskan akan semakin keras, dan saatnya tiba kalian akan merasakan nikmatnya menjadi orang yang terkuat secara mental.

Mari kita kembali ke jalur yang benar, jalur pendidikan Indonesia untuk memajukan putra-putri bangsa ini, bukan pendidikan untuk mengurangi jumlah penduduk Indonesia.