Sebuah survei soal konsumsi gula di Inggris membuat laporan mengejutkan. Pasalnya, kecanduan gula bisa membuat seseorang memilih tidak bercinta dengan pasangan demi makan kue!

Laporan ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan oleh Simplyhealth, sebuah lembaga asuransi kesehatan di Inggris. Sekitar 2.000 partisipan diminta tanggapan soal pola makan, gaya hidup sehat dan jumlah konsumsi gula per harinya.

Ditemukan bahwa sekitar 41 persen partisipan lebih memilih tidak bercinta selama setahun daripada harus tidak makan kue, biskuit dan makanan manis lainnya. Hal ini menarik perhatian para ahli, yang menyebut survei ini bisa jadi pertanda bahwa kecanduan gula adalah masalah nyata bagi kesehatan masyarakat.

"Tiba-tiba berhenti makan makanan dan minuman manis dapat membuat perubahan mood. Inilah yang tidak diinginkan orang-orang," tutur dr Henry Clover dari Simplyhealth.

"Kita sudah menganut paham yang menyebut gula adalah sumber energi. Tidak makan gula berarti tubuh lemas dan kekurangan tenaga. Padahal nyatanya tidak seperti itu. Masih ada sumber energi lain selain gula seperti karbohidrat dan protein," tambahnya lagi, dikutip dari Daily Mail.

Hasil survei juga menyebut para partisipan mengkhawatirkan dampak konsumsi gula terhadap tubuh, terutama soal hubungan konsumsi gula dengan kenaikan berat badan, risiko diabetes dan juga masalah kesehatan gigi. Sayangnya, 1 dari 10 partisipan menyebut bahaya gula tidak separah apa yang dikatakan dokter.

dr Henry menyebut memang sangat sulit bagi seseorang yang sudah kecanduan gula untuk tiba-tiba berhenti. Oleh karena itu triknya adalah dengan mengurangi konsumsi gula sedikit demi sedikit.

Trik lain yang bisa dicoba adalah dengan memasak makanan atau kue tanpa menggunakan gula.

"Dengan mengurangi konsumsi gula sedikit demi sedikit, kita akan mengurangi risiko bahaya kesehatan. Selain menjaga kesehatan gigi, mengurangi konsumsi gula juga dapat berpengaruh baik bagi penurunan berat badan, kesehatan kulit dan meningkatnya energi," tutupnya.