TRIBUNNEWS.COM - Sony belum merilis smartphone apa pun belakangan ini di Indonesia.

Namun, di luar Tanah Air, perusahaan asal Jepang itu cukup rajin memperkenalkan produk-produk baru.

Belum lama ini, Sony merilis smartphone terbarunya bernama Xperia XA1 di India. Produk tersebut merupakan penerus dari Xperia XA yang dirilis tahun lalu.

Xperia XA1 sendiri sudah dipamerkan di depan publik secara resmi pada ajang Mobile World Congress 2017 lalu.

Xperia XA1 merupakan perangkat kelas menengah. Ia dibekali dengan layar berbentang 5 inci yang mendukung resolusi 1.280 x 720. Layar itu masih dilindungi lagi dengan kaca Gorilla Glass.

Dari segi internal, Xperia XA1 dilengkapi dengan chipset Helio P20 dengan CPU octa-core 64-bit buatan Mediatek.

Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM 3 GB dan media penyimpanan berkapasitas 32 GB yang bisa ditingkatkan menggunakan kartu microSD hingga 256 GB.

Salah satu keunikan dari Xperia XA1 terletak pada kameranya. Produk tersebut memiliki kamera utama dengan sensor 23 megapiksel dengan bukaan lensa F2.0, hybrid autofokus, dan lampu flash.

Di bagian depan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari PhoneRadar, Rabu (12/4/2017), terdapat kamera 8 megapiksel dengan lensa wide. Kamera tersebut pun juga memiliki bukaan lensa F2.0, sama dengan kamera utama.

Baterainya berkapasitas 2.300 mAh dan mendukung teknologi pengisian daya cepat yang disebut MediTek PumpExpress 2.0.

Selain itu, Xperia XA1 hadir dengan dukungan koneksi 4G, GPS, NF, audio 3,5 mm, USB Type-C, dan menjalankan Android 7.0 "Nougat".

Xperia XA1 sendiri dijual dengan harga 19.900 Rupee atau sekitar Rp 8 juta. Mengingat hingga saat ini Sony masih belum merilis produk baru di Indonesia, kemungkinan besar Xperia XA1 tidak akan hadir secara resmi di Tanah Air.

(Deliusno/kompas.com)

Sumber : http://www.tribunnews.com/techno/201...piksel-dirilis

---

Baca Juga :

- Banderol Xiaomi Redmi Pro 2 Bocor Duluan Sebelum Dirilis

- Google Goda Rp 11,7 Triliun ke LG untuk Layar Fleksibel

- Galaxy S8 Plus RAM 6 GB Bakal Dijual sampai Indonesia?