Ketika Kebaikan Tak Selalu Dibalas Dengan Indah

Beranda

...

The Lounge
Ketika Kebaikan Tak Selalu Dibalas Dengan Indah

sekkar

17-09-2017 05:32

Ketika Kebaikan Tak Selalu Dibalas Dengan Indah

Dari kecil kita selalu diajarkan untuk berbuat baik, menolong sesama. Tanpa pamrih, dengan tulus.
Semua ajaran agama pun sama halnya untuk harus tolong-menolong.
Menolong itu mudah dan tak harus memilih. Orang yang ada di sekitar kita pun banyak yang harus dipedulikan.

Terkadang hati ini engga ikhlas jika "Air susu dibalas dengan air tuba", lalu bagaimana jika ini terjadi :

Quote:

Kebaikan Tak Berarti Dimatanya

Quote:

Hidup memang rumit. Kita harus menghadapi berbagai macam orang yang memiliki pemikiran yang tak sama, tak memiliki hati yang sama.
Lantas, apakah saya harus memaksakan kehendak untuk nya?
Akankah lebih menyakitkan jika orang yang "berpura-pura baik di depan kita?"
Hal yang manusiawi, semua orang ingin diberi apresiasi, dan pengakuan!
Sulitkah untuk mengucapkan "Terima kasih"?

Quote:

Ikhlas dan Tulus Untuk Sesama, Menjadi Hal yang Biasa Saja

Quote:

Ketika suatu kebaikan dianggap "biasa saja". Bahkan menjadi hal yang "sudah biasa". Kalau begitu, sah-sah sajakan kalau aku bersikap acuh padanya?
Jika setiap individu bersikap acuh, tak saling peduli. Adakah kedamaian di dunia ini?
Lantas apa yang menyebabkan hal ini?
Egokah, untuk mengakui tindakan terpuji dari seseorang?

Quote:

Teman Enggak Selalu Jadi Kawan

Quote:

Jika kamu percaya janji Tuhan, suatu kebaikan akan di permudah segala urusan kita oleh-Nya. Ketika kamu membukakan pintu rejeki untuk orang lain, maka Tuhan akan membukakan pintu rejeki yang lebih besar untukmu.
Saya bukan sosok yang religius, tapi saya pernah diajarkan hal ini oleh guru keagamaan saya.
Tolong menolong dan kepedulian bukan hanya diajarkan dalam pendidikan keagamaan, namun diajarkan juga dalam Pendidikan Kewarganegaraan.
Bukan alasan bagimu untuk tidak tolong menolong jika kamu bukan orang yang beragama! Bukankah kamu Warga Negara Indonesia?
Mau alasan apalagi?

Quote:

Walau Saya Dalam Kondisi "Susah" Tapi Saya Harus Menolong Sesama

Quote:

Jika kamu percaya sejarah sebagai kisah masa lalu, bukannlah hanya dongeng buku IPS. Tapi bukankah dongeng ada pesan moral di dalamnya?
Ia turun ke bumi, untuk memberi kedamaian dan meluruskan ajaran yang tidak seharusnya dipelajari.
Budi pekerti, kedamaian, rasa syukur yang Ia sebarkan untuk seluruh umat manusia itu bukan suatu hal yang sia-sia.
Sekarang, kita begitu tenang dan damai. Bisa hidup tanpa perperangan.
Tolong menolong, walau kita dalam kondisi "susah" tapi sanggup menolong. Mengapa harus berpikir dua kali?
Setiap pertolongan yang diberikan itu akan berkesan baik untuk penerima. Anda tak maukah menjadi orang baik?

Dari tulisan ini, saya ingin mengingatkan untuk tidak lupa menucapkan "Terima Kasih". Walau pertolongan itu dimatamu biasa saja, tapi orang yang menolong itu tulus.
Hargai setiap orang yang peduli denganmu, jika kepedulian untukmu tidak ada, percayalah hidupmu akan terasa sia sia dan merasa "sepi"
Terima Kasih

emoticon-Angpau