Didenda PSSI Rp50 Juta, Viking: Aksi Pray for Paris Tidak Disanksi



RILIS.ID, Bandung— Viking, pendukung setia klub Persib Bandung bereaksi keras terhadap sanksi Rp50 juta yang dijatuhkan PSSI terhadap Maung Bandung atas penampilan koreografi Save Rohingya saat menjamu Semen Padang, Liga 1, Sabtu (9/9/2017) lalu.

Salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC), Yana Umar menyatakan sanksi pembentangan koreografi itu merupakan bentuk solidaritas kemanusian atas pembantaian warga muslim Rohingya oleh milter Myanmar.

Yana juga mempertanyakan sanksi tersebut yang dinilai tidak adil. Apalagi, kata dia beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi kemanusiaan serupa dengan mengusung Pray for Paris.

"Ini aksi kemanusian, kenapa kena sanksi?" ujar Yana Umar seperti dikutip Bobotoh.id, Kamis (14/9/2017).

Saat terjadi teror di Paris bulan November 2015, beberapa laga sepak bola sempat membentangkan koreografi berbentuk bendera Perancis. Bahkan digelar 'moment of silent' pada beberapa laga yang digelar di luar negeri.

Berkaca dari hal itu, Yana meminta agar PSSI tidak usah mengacu aturan FIFA. Yana menilai ada ketidakadilan dalam hal ini.
"Ngapain lah ikutin aturan FIFA, FIFA juga nggak mengikuti aturan PSSI," katanya tersenyum.

sumber: http://rilis.id/didenda-pssi-rp50-ju...-disanksi.html