Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jacobvsevilAvatar border
TS
jacobvsevil
Urang Awak Kesasar di Belawan, Kreta Disikat


Rama (19) memang urang awak. Marganya Chaniago. Nah, baru saja tinggal bersama neneknya di Pantai Cermin, Deliserdang, remaja itu pun jalan-jalan dengan motornya, Yamaha Mio Soul GT ungu BA 3687 JE. Alih-alih girang, kisahnya itu malah berujung sial. Rama bercerita, Selasa (12/9/2017), kemarin.

Peristiwa yang terjadi Senin malam 24 Juli lalu itu berawal dari kisahnya tersesat di kawasan Belawan. Saking tak kenal medan, dia pun melintas di kawasan terlarang di pinggiran Tol Belmera lintas Kampung Salam, Belawan. Di situ Rama kemudian diamankan R, petugas sekuriti di pintu Tol Belmera di Seruwai, Belawan.https://www.kaskus.co.id/forum/new_thread/10

“Di gerbang tol itu aku ditahan tidak boleh pergi, karena sekuriti itu menanyakan surat-surat sepeda motorku,” imbuh Rama.

Saat itu Rama tidak bisa bersikeras untuk pergi meninggalkan pos tol itu, karena surat-surat kenderaannya tidak dibawa karena masih tertinggal di kampungnya di Sumatera Barat. “Surat sepeda motorku di kampung (Padang), jadi aku tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya.

Namun anehnya ketika seorang pemulung muncul di pos sekuriti tol itu, sembari berbisik- bisik dengan R, kunci kereta Rama langsung diberikan sang sekuriti kepada pemulung sambil menyuruh Rama mengantarkan pemulung itu pulang karena hari sudah malam.

“Waktu ada pemulung itu datang ke pos, sekuriti langsung memberikan kunci sepeda motorku kepadanya sambil bisik-bisik,” jelas Rama.

Setelah mendapat kunci motor milik Rama, sang pemulung kemudian membonceng korban, tapi alangkah sialnya, tiba di kawasan Labuhan tepatnya, di depan Rutan Klas II-B Labuhan Deli, Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, pemulung itu meminta korban untuk membelikan rokok seraya memberi selembar uang Rp20 ribu.

“Kulihat kunci keretaku diberikan sekuriti itu kepada pemulung, aku diboncengnya (pemulung-red) ke arah Simpang Kantor, di lokasi itu aku disuruhnya beli rokok dan di situlah keretaku dilarikannya,” kenang Rama sedih.

Setelah mengambil surat-surat sepeda motornya di kampung, Rama bersama kakaknya menyambangi Polsek Medan Labuhan untuk membuat pengaduan soal sialnya itu, Selasa (12/9) jam 15.00 wib,

Terpisah, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Labuhan mengatakan laporan korban telah diterima. “Saat ini anggota kita sedang melakukan cek tkp,” kata petugas. (ril)

untung tidak mati
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cukup besar nyali orang sumbar ini jalan" ke kota medan walau buta mengenai medan

Untung nyawa dan tubuh masih utuh, medan ini ibukota kaum biadab dari propinsi yang paling berbahaya dari semua propinsi di Indonesia, anggap diri mu beruntung tidak mati dibunuh

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia
0
1.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.