KRIMINALITAS.COM, Medan – Malang nian nasib bocah perempuan yang satu ini. Sebut saja Bunga (11). Betapa tidak, sejak satu tahun lalu, bocah kelas V Sekolah Dasar (SD) ini menjadi budak seks dua tetangganya, KU (49) dan DL (50).

Parahnya, dalam aksi cabulnya tersangka mengancam akan membunuh korban menggunakan pisau jika memberi tahu pada yang orang lain.

Selasa (12/9/2017), perbuatan cabul tersebut pun terkuak. Tante korban, Shima yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Tanpa buang waktu, ia bersama keluarganya pun membawa korban ke Polrestabes Medan guna melaporkannya, Rabu (13/9/2017).

Informasi yang dihimpun, terbongkarnya kasus pencabulan tersebut bermula dari Shima yang kerap melihat KY membawa korban ke dalam gereja. Karena curiga, Shima pun menginterogasi korban hingga akhirnya korban buka suara.

“Karena terus saya tanya, dia (korban) akhirnya mengaku kalau dia dicabuli di dalam gereja. Setiap dicabuli, dia dikasih uang Rp 5 ribu untuk jajan. Kalau dibilang sama orang lain, dia diancam akan dibunuh sama tersangka,” ucap Shina.

Dikatakan Shima, selain KY, korban juga mengaku dicabuli DL. Dalam aksi cabulnya, DL selalu mencabuli korban di dalam kamarnya saat situasi rumah sepi.

“Kalau sama si DL, dia dicabuli di kamar. Beda sama si KY di loteng gereja. Pengakuannya dia sudah dicabuli sejak masih kelas 4 SD (setahun lalu). Kami berharap dengan pengaduan kami ini, tersangkanya bisa segera ditangkap,” harap Shima mengakhiri.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan korban.

“Mungkin laporannya masih di meja penyidik. Pastinya akan segera kami lidik dan tangkap pelakunya,” tegas Ronni.

http://kriminalitas.com/miris-bocah-5-sd-jadi-budak-seks-pria-tua-di-gereja/