Keuntungan Trading Forex Menurut Para Trader Professional
TS
r1st
Keuntungan Trading Forex Menurut Para Trader Professional
Tidak ada bisnis yang bebas resiko. Semua jenis bisnis, mulai dari investasi rumah makan, online shop, hingga trading forex memiliki resiko kerugian. Namun bukan berarti anda harus takut akan resiko ini, karena bila dijalankan dengan strategi yang tepat, serta anda menggunakan manajemen resiko, bukan tidak mungkin anda justru malahan meraup untung dari bisnis yang anda jalankan.
Pada artikel ini kita akan membahas cara bermain valas di internet, khususnya kita akan melihat lebih jauh apa saja resiko dan keuntungan yang bisa didapatkan dari menjalankan bisnis forex. Selain itu, untuk memahami lebih jauh mengenai cara kerja pasar forex, kita juga akan mengulik perbedaan antara pasar saham dengan pasar forex.
Spoiler for Kelebihan dan Kekurangan Forex:
Ada banyak hal yang membuat pasar forex menjadi sebuah lahan bisnis yang begitu berkembang belakangan ini. Beberapa hal yang mendukung perkembangan forex adalah ukuran pasarnya yang sangat besar, harga mata uang yang selalu naik turun, serta lokasi pasarnya yang tidak tersentralisasi. Berkat banyaknya jumlah mata uang yang ditransaksikan setiap harinya di forex membuat investor besar sekalipun tidak akan mampu menggerakkan sebuah harga mata uang secara signifikan.
Justru sebagian besar pasar diisi oleh trader forex seperti anda karena banyaknya broker yang menyediakan fasilitas low margin requirement. Sebagai contoh, anda bisa melakukan serta mengontrol transaksi senilai 100.000 USD dengan hanya mengeluarkan modal sebesar 1000 USD. Inilah yang disebut sebagai leverage dan banyak digunakan oleh para trader yang hanya punya modal kecil.
Banyak trader yang juga menyadari bahwa sistem leverage ini bagai pisau bermata dua. Hal ini dikarenakan perubahan harga dalam jumlah yang kecil pun bisa membuat mereka mendapatkan keuntungan besar ketika harga tukar sesuai yang diinginkan, atau justru malah kehilangan seluruh modal ketika harga tukar mata uang tidak sesuai dengan harapan. Namun masih banyak trader yang memanfaatkan sistem leverage ini karena trader hanya perlu mengeluarkan sedikit dana untuk bisa bermain valas di internet.
Kelebihan lainnya dari pasar forex adalah anda bisa bertransaksi kapan saja, selama 24 jam dari hari senin hingga jumat. Bila anda bekerja di siang hari atau punya kesibukan lainnya, anda bisa berinvestasi di pasar forex untuk mencari keuntungan tambahan. Pusat perdagangan mata uang tersebar di berbagai belahan dunia dan anda bisa menyesuaikan waktu anda dengan jam trading forex yang tersedia. Berikut lengkapnya:
Di samping sejumlah kemudahan yang dimiliki pasar forex, bisnis ini memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar saham. Leverage yang tinggi di pasar forex memungkinkan keuntungan besar yang sudah anda dapatkan bisa berubah menjadi kerugian hanya dalam sekejap saja. Hal ini penting untuk diketahui oleh para trader baru karena di pasar forex, trader yang berpengalaman akan bereaksi dengan cepat ketika mendengar sebuah informasi di pasar, yang membuat pergerakan harga yang tajam terjadi.
Meskipun harga mata uang tidak bergerak secepat harga saham (dikarenakan pengumuman atau berita buruk dari perusahaan yang mengeluarkan saham), leverage inilah yang membuat harga pasar forex selalu berubah-ubah. Contoh, bila anda menggunakan leverage 1:100 dan mendepositkan 1000 USD ke akun anda, maka anda punya kemampuan untuk mengontrol 1 lot senilai 100.000 USD. Bila anda melakukan open position sebanyak 1 lot (harga 1 lot tanpa leverage = 100.000 USD) dan harga mata uang bergerak 1 poin saja di luar harapan anda, maka anda akan kehilangan semua modal anda (1 point atau 1% dari 100.000 USD adalah 1000 USD).
Di pasar saham, kebanyakan trader tidak menggunakan leverage. Jadi bila mereka rugi sebesar 1% dari harga saham dengan nilai 1000 USD, mereka hanya kehilangan 10 USD. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui resiko yang mungkin anda hadapi sebelum anda terjun di pasar forex.
Spoiler for Perbedaan Pasar Forex dan Pasar Saham:
Perbedaan paling mendasar dari pasar forex dan pasar saham adalah jumlah barang yang ditransaksikan. Di pasar forex, hanya terdapat sejumlah mata uang yang ditransaksikan dibandingkan dengan ribuan saham yang ada di pasar saham. Pada umumnya, trader forex hanya memfokuskan perhatian mereka pada 7 pasangan mata uang, yakni:
Euro vs Dolar Amerika (EUR/USD)
Dolar Amerika vs Yen Jepang (USD/JPY)
Pound Sterling Inggris vs Dolar Amerika (GBP/USD)
Dolar Amerika vs Swiss Franc (USD/CHF)
Dolar Amerika vs Dolar Kanada (USD/CAD)
Dolar Australia vs Dolar Amerika (AUD/USD)
Dolar Selandia Baru vs Dolar Amerika (NZD/USD)
Ada juga trader yang melakukan transaksi di luar pasangan yang terdapat USD-nya, biasa disebut sebagai cross currencies. Sedikitnya hal yang harus diperhatikan di pasar forex membuat bisnis ini lebih mudah untuk diikuti perkembangannya dibandingkan dengan memilih saham terbaik di antara ribuan saham yang ada. Sebagai trader forex, anda hanya perlu mengikuti perkembangan ekonomi dan politik dari delapan negara yang mata uangnya diperdagangkan.
Tak hanya itu, pasar saham juga sering masuk ke masa jeda, yang mengakibatkan menurunnya volume dan aktifitas perdagangan. Hal ini membuat trader kesulitan untuk membuka atau menutup transaksi sesuai dengan keinginan mereka. Sangat sulit untuk menjual saham dalam waktu yang singkat di pasar saham Amerika Serikat karena ketatnya peraturan mengenai proses jual saham tersebut.
Di lain pihak, pasar forex menawarkan keuntungan baik ketika harga mata uang sedang naik atau pun sedang turun, karena anda bisa melakukan jual atau pun beli di waktu yang bersamaan. Transaksi jual secara cepat juga sering dilakukan oleh para trader hampir sepanjang waktu. Trader juga tidak harus menunggu harga naik sebelum mereka membeli karena harganya yang bergerak terus sepanjang waktu.
Dikarenakan likuiditas yang demikian tinggi di forex market membuat banyak broker menawarkan margin yang rendah disertai leverage yang tinggi. Hal ini tidak akan mungkin anda temukan di pasar saham. Kebanyakan yang ada di pasar saham membutuhkan paling tidak 50% dari harga yang diinvestasikan untuk dijadikan margin, sementara pasar forex hanya membutuhkan 1% dari harga investasi.
Itu dia cara bermain valas di internet, khususnya mengenai resiko dan keuntungan yang mungkin didapatkan oleh para trader. Apakah setelah membaca artikel ini anda semakin yakin untuk terjun di dunia forex, atau malah sebaliknya?