Bagi kebanyakan orang, tidur adalah cara untuk relaksasi dan mengembalikan energi. Setelah melakukan aktivitas yang panjang selama seharian penuh, guna menyegarkan tubuh, tidur sangat dibutuhkan. Bahkan ada sebuah pernyataan bahwa seseorang dapat bertahan tanpa makan selama 2 minggu, namun tidak dapat bertahan tanpa tidur selama 10 hari. Artinya dalam kurun waktu tersebut kita bisa meninggal karena tidak tidur.

Disaat kita tidur pastilah kesadaran kita hilang, maksudnya kita tidak akan mengetahui apa yang terjadi disekitar kita. Misalnya saja, saat ada teman kita yang jahil dengan menggambar di wajah kita, kita tidak akan mengetahuinya sampai kita terbangun. Atau saat kita mendengkur, kita tidak akan pula mengetahuinya, yang kita tau hanyalah disaat keluarga atau teman kita marah karena merasa terganggu atas suara dengkuran tersebut.

Dan perlu anda ketahui, bahwa tidak hanya itu yang mungkin terjadi pada saat anda tidur. Masih banyak hal yang mungkin terjadi, entah itu fenomena ataupun gangguan pada tidur. Lalu apa sajakah hal yang dapat terjadi ketika kita sedang tidur. Berikut adalah 6 Hal yang Mungkin Terjadi saat Tidur :

Apakah kalian pernah bertanya-tanya, kenapa kita bermimipi? Ini adalah pertanyaan yang wajar, ilmuwan pun masih bertanya-tanya kenapa hal itu bisa terjadi ketika tidur.

Tetapi intinya, mimpi adalah sebuah keharusan yang terjadi ketika tidur. Ini dikarenakan jika kita tidur tidak bermimpi, itu menandakan ada gangguan kepribadian dalam diri kita.

Mimpi memang menjadi sebuah fakta menarik di kehidupan kita. Terlebih ketika kita mulai meraba-raba arti dari mimpi yang kita alami. Apakah mimpi itu arti akan datangnya sebuah kebaikan atau sebaliknya, pertanyaan itu menjadi menarik bagi kita. Meskipun terkadang mimpi itu tidak jelas, ketika baru bangun tidur, pasti kita akan memikirkannya.

Beberapa fakta unik tentang mimpi adalah kita hanya mengingat sedikit bagian mimpi tersebut dan kemudian mimpi tersebut akan hilang dari ingatan kita. Selain itu, kita hanya bermimpi tentang atau bersama orang-orang yang pernah kita lihat saja termasuk orang-orang yang sudah kita lupakan.

Sebelum kita tidur biasanya tubuh akan menurunkan suhunya. Dengan suhu tubuh normal yaitu antara 36,5-37,5 derajat celcius, maka saat tidur suhu tubuh turun sampai disekitaran angka 35,6 derajat celcius. Dimana angka itu adalah satu derajat diatas suhu hipotermia (dibawah 35 derajat celcius).

Selain itu, tekanan darah dan denyut jantung juga ikut menurun. Tidak adanya aktivitas saat tidur membuat denyut jantung tidak sebanyak saat kita aktivitas di siang hari. Akibatnya metabolisme menurun dan tekanan darah pun ikut turun, guna relaksasi dan memulihkan diri.

Ketika anda tidur, berat badan anda sekitar 0,5 kilogram air akan benar-benar hilang dari tubuh anda. Ini dikarenakan air pada tubuh anda akan menguap ke udara sekitar 0,02 gram setiap kali bernapas. Memang berat air yang hilang sangat kecil per sekali bernapas, namun untuk satu malam, bukan tidak mungkin air akan menguap seberat 0,5 kg.

Tidur sambil berjalan sebenarnya adalah hal umum dan sudah banyak terjadi dan diketahui orang. Bahkan gangguan ini juga sudah banyak digunakan sebagai salah satu adegan dalam film. Lucu serta aneh, membuat beberapa film menjadikannya sebagai bahan lelucon dan komedi ringan.

Gangguan ini terjadi karena otak setengah sadar, dimana hal itu menyebabkan orang tersebut akan melakukan kegiatan yang dikerjakannya setiap hari. Hal itu bisa saja sangat berbahaya apabila yang ia lakukan adalah menyetir atau hal lainnya yang berbahaya baginya. Ada pula yang memasak dan menyiapkan makanan dan kemudian kembali tidur.

Tindihan atau sleep paralysis adalah keadaan dimana badan anda tidak bisa bergerak ketika baru bangun tidur. Sebenarnya banyak mitos tentang ini, ada yang mengatakan tindihan adalah keadaan dimana badan kita diduduki oleh makhluk halus. Dalam tradisi Anglo-Saxon, tindihan dikaitkan dengan kunjungan atau kedatangan para setan atau mahkluk lainnya.

Biasanya tindihan hanya terjadi sesaat, tetapi anda benar-benar tidak bisa bergerak dalam keadaan sadar. Yang lebih mengerikan adalah dalam keadaan tersebut, kita seperti mengalami halusinasi. Dimana halusinasi tersebut layaknya kita meihat sesosok seperti bayangan hitam besar yang berada disekeliling kita. Beberapa juga, melihat sesosok bayangan tersebut menimpa atau menduduki dadanya. Hal itulah yang menyebabkan kebanyakan orang mengaitkannya dengan hal-hal gaib ayau mistis.

Namun, gangguan ini sebenarnya dapat dijelaskan dengan medis. Beberapa pakar kesehatan menyebutkan bahwa tindihan adalah sebagai fenomena dimana saraf pada tubuh berada dalam kondisi yang kaku sehingga tubuh sulit digerakkan meskipun dalam keadaan sadar. Penyebabnya karena kekurangan kalsium yang berakibat pada kakunya saraf tersebut.

Perasaan yang sangat nyata ketika anda tertidur layaknya terjatuh dari tempat yang sangat tinggi, apakah anda pernah merasakaannya? Kebanyakan orang pasti pernah mengalaminya, terbangun karena kaget atau tersentak oleh perasaan jatuh tersebut. Fenomena ini juga biasa disebut hypnic jerk.

Beberapa pemicu dari hypnic jerk adalah terlalu lelah, olahraga berlebihan dimalam hari, dan keadaan stress. Hypnic jerk sebenarnya terjadi karena adanya tarik menarik antara dua saraf yang saling berlawan ketika anda tidur. Kedua saraf tersebut adalah Ventrolateral Preoptic Nucleus dan Reticular Activating System. Dimana saraf Ventrolateral Preoptic Nucleus berfungsi sebagai pengatur efek kantuk pada manusia sedangkan saraf Reticular Activating System berfungsi sebagai pengatur rasa siaga pada manusia.

Itulah beberapa hal yang mungkin terjadi saat kita tidur. Beberapa fenomena tidur memang sering dikaitkan dengan mitos ataupun hal mistis. Namun sebenarnya gangguan serta fenomena tersebut dalam dijelaskan dengan medis. Walaupun beberapa fenomena terdengar aneh dan tidak masuk akal bagi kita. Tetapi itulah hal yang memang benar-benar terjadi ketika kita tidur yang bahkan kita lakukan dengan sadar atapun tidak menyadarinya.