Berkat undang-undang negara bagian dan pengacara pribadi, pemandangan taman bermain yang khas telah berubah banyak selama bertahun-tahun, menjadikannya lingkungan yang lebih aman dan lebih interaktif. Di sisi lain, mungkin area rekreasi yang berbahaya dan berantakan pada masa lampau berfungsi sebagai pelajaran awal kehidupan bahwa dunia adalah tempat yang keras dan tak kenal ampun.

Menurut sebuah artikel di New York Times, beberapa peneliti mempertanyakan nilai keselamatan di taman bermain. Bahkan jika anak-anak menderita lebih sedikit luka fisik - dan bukti untuk itu masih bisa diperdebatkan - para kritikus mengatakan bahwa taman bermain ini dapat menghambat perkembangan emosional, membuat anak-anak dengan kecemasan dan ketakutan yang pada akhirnya lebih buruk daripada tulang yang patah. "Anak-anak perlu menghadapi risiko dan mengatasi ketakutan di tempat bermain," kata Ellen Sandseter, seorang profesor psikologi di Queen Maud University di Norwegia. "Saya pikir bar monyet dan slide tinggi itu hebat, ini adalah beberapa dari fitur yang masih bisa memberi anak-anak pengalaman mendebarkan dengan ketinggian dan kecepatan tinggi ".

Terkadang, tentu saja, penguasaan mereka gagal, dan jatuh adalah bentuk umum dari cedera di taman bermain. Tapi ini jarang menyebabkan kerusakan permanen, baik secara fisik maupun emosional. Sementara beberapa psikolog - dan banyak orang tua - khawatir bahwa anak yang mengalami kejatuhan yang buruk akan mengembangkan rasa takut akan ketinggian, penelitian menunjukkan pola yang berlawanan: Seorang anak yang terluka karena jatuh sebelum usia 9 tahun cenderung saat remaja tidak takut ketinggian. Dengan secara bertahap mengekspos diri mereka pada bahaya yang semakin banyak di taman bermain, anak-anak menggunakan teknik habituasi yang sama yang dikembangkan oleh terapis untuk membantu orang dewasa menaklukkan fobia, menurut Dr. Sandseter dan seorang psikolog, Leif Kennair, dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Norwegia .

















Gagasan tentang taman bermain sebagai metode untuk menanamkan pada anak-anak rasa permainan yang baik dan benar berasal dari Jerman di mana taman bermain didirikan sehubungan dengan sekolah. Orang-orang melihat taman bermain sebagai solusi untuk tempat tinggal yang sempit, kualitas udara yang buruk, dan isolasi sosial. Konsep baru ini bisa membuat anak-anak keluar dari jalanan yang berbahaya dan membantu mereka mengembangkan kesehatan fisik, kebiasaan baik, keterampilan sosialisasi, dan kesenangan menjadi anak kecil.

Taman bermain pertama di Amerika Serikat dibangun di Golden Gate Park di San Francisco pada tahun 1887. Pada tahun 1906, Asosiasi Taman Bermain Amerika dibentuk untuk mempromosikan gagasan taman bermain kepada masyarakat, termasuk manfaat, konstruksi, tata letak dan desain, juga perilaku dan aktivitas yang akan terjadi di tempat bermain.



sekian dulu Thread ane, semoga dapet respon yang baik-baik,


Kunjungin juga Thread ane yg lain

Kumpulan Karakter Wanita Paling Aduhai Dalam Dunia Anime

Foto-foto Razia Pakaian Renang Wanita di Tahun 1920an (HOT THREAD)

10 Orang Paling Dermawan di Dunia

Top 10 Selebriti Wanita Terbaik Tahun 2017