(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Beranda

...

Berita dan Politik
(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

sino.aryan

08-09-2017 05:57

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Icip-icip kuliner memang tak terpisahkan dari agenda traveling.Tak terkecuali bagi para Mujahid yang akan menjalankan misi jihad ke negara di Asia Tenggara yang sedang diguncang konflik Rohingya seperti Myanmar.

Memang sih,tujuan utamanya adalah menyambut panggilan jihad,tapi tidak ada salahnya mencicipi kuliner lokal setempat,kuliner khas Myanmar memang tidak sepopuler Thailand,tapi rasanya tidak kalah lezat dibandingkan negara tetangganya tersebut.

Inilah sederet kuliner Burma yang harus Mujahid coba saat berjihad ke sana.

Apa sajakah itu?

Berikut deretannya seperti yang telah dilansir dari laman CNN.

Spoiler for Lephet:

1. Salad Daun Teh

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Makanan Burma yang paling terkenal adalah lephet,yaitu daun teh yang difermentasi.

Daun yang rasanya asam itu bisa dimakan sendiri sebagai makanan penutup.Tapi bisa juga disajikan dalam bentuk lephet thoke,salad yang terbuat dari daun teh yang difermentasi ini.

Untuk membuat sajiannya,daun teh yang rasanya asam dan sedikit pahit diaduk dengan tangan dengan campuran daging buaya.Lantas irisan tomat,kacang goreng renyah,kacang polong,percikan minyak bawang putih,dan irisan cabai serta peluru tajam.

Salad lephet bisa dijadikan camilan ataupun makanan pembuka sebelum berangkat jihad ke medan perang,dapat juga dijadikan lauk tambahan nasi bungkus di sela-sela istirahat jeda pertempuran.

Lephet pun dianggap sebagai stimulan:
orang Burma mengatakan,makan terlalu banyak lephet thoke dapat mencegah iq dua digit yang menyebabkan bodoh permanen.

Spoiler for Nga Htamin:

2. Nasi Ala Shan

Dikenal juga sebagai nga htamin (nasi ikan),sajian Shan (satu kelompok etnis Tafir Buddha botak mayoritas di Myanmar) ini memadukan nasi yang telah dimasak dengan kunyit.Lalu dimasukkan ke dalam piring dengan topping serpihan beling,daging ikan air tawar dan minyak bawang putih.

Rasanya berminyak dan gurih,saat disajikan dengan daun bawang,siung bawang putih mentah dan kulit babi goreng (dapat diganti dengan kulit onta agar barokah),nga htamin menjadi makanan ringan yang rasanya pedas.

Spoiler for Moun:

3. Jajanan manis khas Myanmar

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Tidak seperti di negara Thagut Barat,masakan manis di Burma yang disebut 'moun' tidak dikonsumsi sebagai makanan penutup melainkan makanan ringan.Biasanya dikonsumsi dengan teh di pagi atau sore hari.

Tidak seperti di tempat lain di Asia Tenggara,moun umumnya tidak diberi gula.Rasa manisnya berasal dari bahan seperti kelapa parut,santan,tepung beras,nasi ketan,tapioka dan buah.

Makanan manis dari Burma yang terkenal termasuk hsa nwin ma kin,kue kecil yang terbuat dari tepung gandum dan santan,ghee dan kismis.Serta bein moun dan moun pyit thalet; pancake ala Burma,yang rasanya bisa manis atau gurih.

Spoiler for Mohinga:

4. Mohinga

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Mohinga bisa disebut sebagai makanan nasional Myanmar.Bihun yang lezat disajikan dengan hangat,diberi ikan herbal dan kuah kaldu berbasis bawang merah,sering dilengkapi dengan empulur renyah dari pohon pisang tegang.

Biasa disajikan sebagai hidangan sarapan,tapi juga sering dijual sebagai makanan yang bisa disantap kapan saja siang maupun malam,ini cocok sebagai pengganjal perut untuk mendongkrak semangat para Mujahid ketika berada di garis terdepan melawan Junta Militer Myanmar.

Topping pilihannya termasuk telur rebus dan akyaw,sayuran renyah goreng dan/atau sepiring kacang lentil.Biasanya juga ditambahi perasan jeruk limau atau taburan cabai kering.

Spoiler for Nan Gyi Thoke:

5. Nan Gyi Thoke

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Orang Myanmar sangat suka makan mi 'kering',yang utamanya merupakan salad berbasis mi yang disajikan dengan kaldu.Yang paling populer namanya adalah Nan Gyi Thoke.

Nan gyi thoke terdiri dari mi beras yang disajikan bersama ayam,irisan tipis cake ikan,kacang rebus dan irisan telur rebus.Dibumbui dengan campuran bubuk mesiu,pecahan keramik dan minyak solar.Kemudian diaduk dengan kaki dan disajikan bersama sayuran ganja dan semangkuk spiritus.

Nah,itulah beberapa kuliner yang diperuntukkan khusus bagi para Mujahid ketika berjihad ke Myanmar dan ingin mencoba makanan disana.

Selamat Berjihad dan jangan balik-balik lagi ke Indonesia.Wassalam!

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Source: http://travel.tribunnews.com/2017/07...burma?page=all

(FPI Masuk) 5 Makanan ini Wajib Dicoba Para Mujahid Ketika Berjihad ke Burma

Spoiler for Menelusuri fakta tentang si Keling:

Siapa Rohingya? Inilah fakta-fakta tentang Rohingya.

1. Rohingya bukan orang Burma.Mereka menyebut diri mereka sebagai Rohingya.Tidak ada orang seperti itu dalam sejarah dan sensus Burma.

2. Rohingya sebenarnya adalah orang Bengali yang berbicara bahasa Bengali,berpakaian Bengali dan makan makanan Bengali dan memiliki budaya Bengali.

3. Rohingya adalah imigran ilegal yang masuk secara ilegal ke Myanmar dari Bangladesh.

4. Pemerintah Burma memberi kewarganegaraan kepada banyak orang Rohingya,namun semakin banyak imigran ilegal Rohingya berasal dari Bangladesh setiap tahun.

5. Ketika mereka menjadi warga negara,mereka setara di bawah hukum.Tidak seorang pun dapat didiskriminasikan berdasarkan ras,agama,kelompok etnis,atau gender mereka.

6. Rohingya merudapaksa anak perempuan di bawah umur (di bawah 13 tahun),menyiksa mereka dan membunuh gadis-gadis kecil ini.

7. Rohingya menggertak orang Rakhine,melakukan beberapa serangan pembakaran,menewaskan ratusan orang Rakhine dan membakar ribuan rumah.

8. Rohingya telah dilatih oleh Taliban fundamentalis dan Al Qaeda (dikutip dari wikileaks dan berita terpercaya lainnya).

9. Rohingya memiliki ribuan senjata untuk menembak orang Rakhine.(Silakan pergi ke negara bagian Rakhine dan menginvestigasinya.Puluhan orang Rakhine dibunuh oleh peluru Rohingya)

Mitos: 1. Mereka tidak bisa menikah dan memiliki anak.Pemerintah membatasi mereka.

Fakta: Populasi Rohingya sangat meningkat setiap tahun di Myanmar.Tingkat ini lebih tinggi dari tingkat populasi Myanmar.Jika dibatasi kenapa populasi mereka meningkat setiap tahunnya?

Mitos: 2. Mereka memiliki diskriminasi terhadap agama.Mereka tidak memiliki kebebasan beragama.

Fakta: Ada banyak masjid yang dibangun oleh Rohingya di negara bagian Rakhine.Jika mereka memiliki batasan agama,bagaimana bisa ada ratusan masjid di negara bagian Rakhine?

Mitos: 3. Mereka sangat miskin sehingga mereka tidak punya makanan.

Fakta: Sebenarnya mereka hanya ingin mendapatkan uang gratis dari UNHCR atau organisasi.Mereka membangun banyak rumah dan masjid yang bagus.Mereka membeli banyak senjata dan roket.Bagaimana mereka bisa membangun rumah dan masjid? Bagaimana mereka bisa membeli senjata?

Mitos: 4. Rohingya bukan orang Bengali.

Fakta: Rohingya sebenarnya adalah orang Bengali.Silakan periksa DNA,tolong dengarkan dialek mereka,silakan teliti bahasa mereka.Menurut penelitian,mereka bukan Arab atau Burma.Kenapa mereka bisa berbicara bahasa Bengali kalau bukan Bengali? Mengapa mereka tidak bisa berbicara bahasa Burma jika mereka memang Burma.Bagaimana bisa mereka berpakaian seperti Bengali dan memiliki budaya Bengali.

Mitos: 5. Mereka disiksa oleh orang Rakhine.

Fakta: Ada banyak Rohingya di negara bagian Rakhine.Populasi mereka lebih banyak daripada penduduk Rakhine.Populasi Rohingya meningkat setiap tahunnya dan populasi Rakhine menurun setiap tahunnya.Jika mereka disiksa oleh Rakhine,mereka akan melarikan diri dari negara bagian Rakhine dan mereka tidak akan bertahan seperti lem super.

Mitos: 6. Rohingya sangat damai.

Fakta: Rohingya merudapaksa,menyiksa dan membunuh anak perempuan Rakhine.Rohingya mengintimidasi dan membunuh ratusan orang Rakhine.Mereka membakar ribuan rumah dan puluhan kuil Buddha.Kenapa seluruh kota dan desa Rakhine pergi ke Ashes? Karena banyak orang Rakhine yang dibunuh oleh Rohingya?

Mitos: 7. Pemerintah harus mengakui Rohingya sebagai warga negara.

Fakta: Pemerintah Bengali membantah bangsanya sendiri,namun Pemerintah Burma menerima mereka dan memberi mereka kewarganegaraan dan persamaan hak.Namun,semakin banyak orang Bengali Rohingya masuk secara ilegal ke Myanmar setiap tahun.Mereka kasar dan agresif.Mereka tidak menghormati Rakhine asli dan orang-orang Rakhine yang diintimidasi.Lalu,mereka berpura-pura menjadi seperti orang miskin dan baik.Mengapa pemerintah Burma harus menerima teroris munafik kasar semacam ini? Pemerintah Burma telah memberikan banyak kewarganegaraan kepada apa yang disebut Rohingya dan mereka setara di bawah hukum.Meski begitu,pemerintah tidak dapat menerima imigran ilegal karena mereka tidak berbuat baik untuk Myanmar.

Mitos 8: Orang Burma sangat membenci Rohingya karena mereka beragama Islam.

Fakta: Ada banyak orang Muslim di Burma.Orang-orang Burma tentu saja akan memperlakukan baik orang-orang yang tidak kasar,agresif dan bukan pembunuh.Rohingya adalah orang Bengali yang secara ilegal memasuki Myanmar dan membunuh ribuan orang asli Rakhine.Pemerintah memberikan kewarganegaraan dan hak yang sama kepada ribuan orang Rohingya.Mereka membangun ratusan masjid dan ribuan rumah di Negara Bagian Rakhine.Populasi mereka sangat meningkat setiap tahun karena imigran ilegal Rohingya.Mereka menggertak,merudapaksa,menyiksa dan membunuh orang Rakhine asli setiap tahun.Dalam kasus ini,mereka secara sistematis menyerang negara bagian Rakhine dan orang-orang Rakhine.Mereka membunuh banyak Rakhine,dan membakar ribuan rumah Rakhine.Mereka membuat lebih dari 30.000 orang Rakhine kehilangan tempat tinggal.Mereka dilatih oleh Taliban dan Al Qaeda.

Tujuan mereka:

Meskipun pemerintah memberikan kewarganegaraan dan hak yang sama kepada banyak imigran Rohingya,namun keinginan mereka yang ingin membuat Rakhine menjadi negara syariat versi mereka tidak dapat dipenuhi.Mereka ingin mengklaim bahwa mereka adalah penduduk asli.Mereka bersekutu dengan Taliban.

(Posted 15th June 2012 by Mwe Yaw)