Gw tidak akan membahas tentang gimana konflik itu terjadi... Gw lebih tertarik untuk melihat respone Masyarakat di sini tentang apa yang terjadi di sana...

Ada seorang mantan menteri yang dengan semangat mem-posting sebuah foto yang menampilkan gambar-gambar tentang konflik di sana... Belakangan, foto itu ternyata hoax... Kalo melihat latar belakang dan dari mana partai Pak Mantan Menteri, gw ga heran... Semboyan "ora hoax ora penak..."gw kira pas untuk partai anu... Mulai dari bukti kecurangan pemilihan pemimpin negeri satu truk, yang ga tau kapan dibuka... Sampai dengan deretan para kader yang demen posting sesuatu yang belum jelas kebenarannya... Kalo istilah orang sini sih, posting dulu, otak belakangan...


Di atas adalah pernyataan dari Pak Mantan Menteri kita yang terhormat... Enak ya??? Ada foto, ga usah cek benar atau salah, editan atau tidak, posting... Urusan benar-salah, nanti... Kalo salah tinggal minta maaf... Sekalian aja ga usah ada hukum, Pak... Membunuh orang karena disangka penjahat besar, kalo salah tinggal minta maaf... Logika macam apa ini???

Kalau sekelas mantan menteri saja mikirnya seperti itu, gimana yang di bawahnya??? Lebih parah tentu saja... Mereka berteriak membela Rohingya, mengecam perilaku militer Myanmar yang sewenang-wenang... Apakah itu salah??? Tidak, selama dilakukan dengan mengedepankan otak, dan hati yang bersih... Ketika otak dan logika ditepikan, ya ga bener lagi... Misalnya, mereka akan melakukan aksi kepung candi Borobudur...

Akal sehat gw tidak bisa menangkap penting nya aksi ini dalam hubungan dengan konflik Rohingya... Kalo Candi Borobudur sudah bisa diduduki dan dikepung, apakah konflik di sana, akan selesai??? Ada yang berani kasih jaminan??? Gw kira ga ada... Kalian mau pamer kekuatan sama pemerintah Myanmar??? Memang mereka peduli dengan aksi kalian??? Siapa sih kalian??? Dan apa yang sudah kalian berikan untuk negeri ini, dan dunia internasional??? Sehingga aksi kalian bisa menekan pemerintahan suatu negara... Kalian ini lucu sekali...

Justru yang kalian lakukan, akan merugikan negara kalian sendiri, Indonesia... Mari kita absen akibat ulah kalian... Candi Borobudur ditutup... Berapa pendapatan yang hilang??? Itu baru dari pengelola ya... Belum pedagang souvenir, makanan, penjual jasa foto, dan seterusnya... Mereka itu kerja dari "Candi Borobudur" boss... Ga kerja ya, ga makan... Emang demo bisa bikin perut kenyang??? #eh kedua, pernah mikir ga, aksi kalian membuat takut orang-orang yang ingin berwisata ke sana??? Ah... Lupa, lha wong mantan menteri aja mikirnya belakangan og ya...

Cukup kah kekacauanyang sudah kalian rencanakan??? Belum!!! Kalian ngomong pemerintah tidak serius dan peduli pada Rohingya... Kalian bandingkan dengan respone Presiden ketika menanggapi Bom Paris... Presiden Jokowi sudah mengirim Menteri Luar Negeri ke Myanmar... Hasilnya??? 4 kesepakatan plus 1 (CMIIWY)... Silahkan cari link beritanya... Apa yang seperti ini kurang??? Mau bandingkan dengan negara lain??? Coba apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, Malaysia, atau negara arab lain???

Kalian teriak seenaknya suruh usir Dubes Myanmar dari sini... Mikir efek dampaknya ga kalian??? Kalian ini lucu sekali... Kalian bergerak atas nama kemanusiaan, lalu bagaimana dengan ini...


Apakah kalian tidak tergerak untuk mendemo kedubes Arab Saudi??? Di mana sisi kemanusiaan kalian??? Di mana kepedulian kalian terhadap sesama??? Lucu kan kalian??? Sebenarnya apa sih mau kalian ini??? Apakah karena pelakunya Arab Saudi, sehingga nyali kalian ciut??? Lalu dimana keadilan yang kalian dengungkan dan kalian akbarkan dalam tiap kajian yang kalian dengar??? Sekali lagi, Kalian ini lucu sekali...

Sudahlah, dari pada waktu kalian habis untuk hal-hal "aneh"semacam acara pengepungan candi, mengapa kalian tidak belajar untuk berfikir... Ingat, belajar mikir dulu... Segala sesuatu, sebelum kalian ambil tindakan, biasakan menggunakan otak kalian untuk menimbang baik-buruk, benar-salah... Kalian teriak-teriak kemanusiaan, apakah kalian sudah bersikap layaknya manusia??? Apakah standar yang kalian gunakan, adalah standar tunggal, bukan standar ganda??? Bahwa penindasan terhadap manusia, apa pun alasannya adalah salah...

Jangan karena Myanmar beda dengan kalian, bisa kalian maki seenak jidat kalian... Sedang di tempat lain, Saudi yang melakukan hal yang sama, tidak kalian usik hanya karena satu keyakinan dengan kalian...

Dari konflik Myanmar, kalian juga bisa ngaca dan bercermin... Kok bisa seperti itu, apa alasannya, lalu tanya pada diri kalian masing-masing... Apakah sikap dan tindakan saya selama ini, bisa memicu hal seperti di Myanmar akan terjadi di sini??? Sekali lagi, ini pertanyaan untuk kalian tukang demo, dan penebar hoax...

Tapi sudahlah, ambisi kalian sangat terbaca, dan tulisan ini tidak akan kalian anggap ada... Seperti mantan menteri, yang dengan entengnya akan bilang, "koreksi yang penting..." Sambil mainan play victim tersakiti... Asli, kalian ini lucu sekaliii...


Ciaooo...