Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Kekuatan Bom Korut 10 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Amerika
Kekuatan Bom Korut 10 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Amerika

Otoritas Jepang, Rabu (6/9/2017) memaparkan perkiraaan tentang kekuatan bom hidrogen yang diledakkan Korea Utara pada awal pekan ini. Disebutkan, kekuatan ledakan bom mencapai 160 kiloton atau kira-kira 10 kali lebih dahsyat dari bom yang dijatuhkan Amerika Serikat ke KotaHiroshima.

Bom AS yang menghancurkan Hiroshima pada tahun 1945 itu tercatat membawa hasil ledakan sebesar 15 kiloton. Perkiraan otoritas Jepang yang dilansir kantor berita AFP ini pun sekaligus menjadi revisi kedua. Pernyataan sebelumnya menyebut kekuatan bom itu mencapai 70 kiloton, lalu 120 kiloton, dan kini 160 kiloton.

Menteri Pertahanan Itsunori Onodera mengatakan revisi didasarkan pada besaran yang didapat oleh Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO). "Ini jauh lebih kuat daripada uji coba nuklir mereka di masa lalu," kata Onodera.

Perkiraan terakhir Jepang jauh melebihi hasil antara 50 dan 100 kiloton, yang ditunjukkan oleh Kepala Urusan Politik PBB Jeffrey Feltman ke hadapan Dewan Keamanan PBB.

Rabu dini hari, Onodera mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, dan keduanya sepakat untuk meningkatkan tekanan yang kasat mata terhadap Korut. "Perkembangan nuklir dan rudal Korea Utara berada pada tahap baru ancaman serius dan berbahaya," kata Onodera kepada Mattis.

Uji coba yang digelar Pyongyang hari Minggu, dan diklaim sebagai bom hidrogen yang dirancang untuk rudal jarak jauh, memicu perhatian dunia.

Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan kepada DK PBB bahwa Washington akan memberikan keputusan sanksi baru untuk dinegosiasikan dalam beberapa hari mendatang. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menolak seruan AS untuk sanksi lebih banyak, dan menyebut hal tersebut tak akan berguna.

Komentar Putin tampaknya telah memperluas perpecahan di antara kekuatan utama dunia, tentang bagaimana mengendalikan Pyongyang. Kondisi itu menghadapkan Moskwa dan Beijing melawan Washington, dan sekutu-sekutunya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diperkirakan akan mendesak Putin untuk mendukung provokasi kepada Korut. Keduanya dijadwalkan akan menggelar pembicaraan pembicaraan di Kota Vladivostok, Rusia, Kamis ini.

"Kami harus membuat Korut mengubah kebijakannya saat ini, dan memahami bahwa tidak ada masa depan yang cerah jika Korut melanjutkannya. "Demikian penegasan Abe kepada wartawan menjelang keberangkatan ke Rusia.a.

http://kaltim.tribunnews.com/2017/09...ima-tahun-1945
Diubah oleh methadone.500mg 06-09-2017 07:16
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.5K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.