Pada zaman yang serba maju ini sudah banyak tercipta berbagai teknologi untuk memudahkan hidup manusia. Salah satunya adalah charger handphone yang bisa digunakan di mana saja termasuk di dalam mobil. Gadget satu ini diciptakan untuk memudahkan seseorang dalam mengisi daya baterai meskipun tidak ada sumber listrik. Untuk mobil, charger ini akan menghisap langsung listrik dari aki. Penggunaan charger ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu menggunakan output lighter yang tersedia di dalam mobil. Apabila output lighter tidak ada, maka sang pemilik mobil harus menambahkan aksesori aftermarket yang sudah dijual di toko aksesori.



Adanya charger ini otomatis membuat pemilik handphone lebih mudah saat ingin mengisi baterai di mobil. Masalahnya adalah apakah aman mengisi daya baterai handphone atau powerbank di dalam mobil?

Belakangan ini telah beredar sebuah video mobil brio yang terbakar secara mendadak saat pemiliknya sedang salat Idul Adha. Kebakaran misterius ini diduga terjadi karena pemilik lupa mencabut powerbank yang sedang ia isi di dalam mobil. Kejadian ini terjadi di kawasan Grand Wisata, Cibubur, Jawa Barat. Karena kelalaian pemilik, mobil tersebut terbakar ketika ditinggal pemiliknya sholat Idul Adha.

Belakangan telah dipastikan oleh sang pemilik jika mobilnya yang terbakar secara tiba-tiba bukan karena disebabkan oleh powerbank. "Tidak ada powerbank atau yang lainnya di dalam mobil," katanya kepada Detik.

Jadi bisa disimpulkan bahwa powerbank tidak bisa membakar mobil...Apakah itu benar?



Kebakaran yang disebabkan oleh handphone atau powerbank yang diisi di mobil memang jarang, tapi bukan berarti kasus serupa tidak pernah terjadi. Pada September 2016, sebuah mobil di Florida juga terbakar dikarenakan api yang muncul dari handphone yang sedang diisi ulang baterainya. Kasus yang kedua ini justru membuktikan bahwa mobil terbakar karena perangkat elektronik yang sedang diisi baterainya mungkin saja terjadi.



Lantas apa yang menyebabkan barang elektronik bisa terbakar saat sedang diisi baterainya dalam mobil? Hal ini disebabkan oleh power output yang digunakan. Outpot ini sebenarnya tidak dirancang untuk mengisi baterai smartphone lighter sehingga malah membuat usia baterai menjadi pendek. Akibatnya terjadilah naik turun tegangan listrik saat mesin menyala. Tegangan yang tidak stabil ini menjadi pemicu dari munculnya api di handphone atau powerbank. Inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya kebakaran.



Meskipun kasus seperti itu jarang, tetap saja mengisi daya baterai handphone dan powerbank di mobil tidak disarankan. Gadget bisa cepat rusak karena arus listrik yang tidak stabil. Jadi, bagi Capingers yang masih hobi mengisi baterai gadget di mobil, sebaiknya kebiasaan tersebut mulai dikurangi atau jika bisa dihentikan. Jika gadgetmu rusak atau justru mobilmu yang terbakar, yang rugikan kamu sendiri. Betul tidak?

Sumber: Caping App