Pemerintah Bangladesh memutuskan bersedia menerima pengungsi Rohingya yang ditampung di sebuah pulau di Teluk Bangla.

Reuters melaporkan, Penasehat Politik Perdana Menteri Bangladesh, HT. Imam mengatakan, Kita tidak bisa menghalangi masuknya Muslim Rohingya yang ditindas oleh pemerintah Myanmar ke Bangladesh. Para pejabat Dhaka meminta organisasi internasional mendukung penempatan sementara para pengungsi di pulau Thengar Char.

Sejak tahun 1970 hingga kini, sekitar 500.000 orang Rohingya berada di Bangladesh meninggalkan negaranya untuk menyelamatkan diri.

Sejak Jumat, 25 Agutus 2017 sampai sekarang gelombang baru serangan militer dan kelompok Buddha ekstrem di Myanmar terhadap Muslimin Rohingya di Rakhine, menewaskan lebih dari 400 orang.

Para aktivis pembela Hak Asasi Manusia Muslimin Rohingya mengumumkan, lebih dari 1000 orang Rohingya dibunuh oleh militer Myanmar.

sumber : disini

Saya ini solusi yang tepat, untuk menjawab situasi yang emergency, bagaimana menurut agan ??? smoga kedamaian abadisana bisa terwujud.

SAY NO WAR !