Sekelompok peneliti dari Lembaga Penelitian Pencegahan Bencana dan beberapa perusahaan swasta di Jepang, tengah mengembangkan teknologi untuk melindungi bangunan dari gempa, Gan.

Negara yang sering jadi langganan gempa ini memang sudah terkenal dengan bangunan yang tahan gempanya. Namun mereka selalu berinovasi untuk menciptakan sesuatu sampai batas keamanan tertinggi.

Seperti teknologi yang baru diteliti ini misalnya, dengan kekuatan udara mereka mencoba melindungi bangunan-bangunan dari gempa. Bagaimana caranya, Gan? Percaya tidak percaya, mereka menggunakan udara untuk menganggkat bangunan itu.


Memang terkesan tidak masuk diakal ya, Gan. Dengan alat ini, mereka berencana untuk bisa mengapungkan bangunan dengan berat 500 ton sampai 1000 ton dengan celah 6/100 milimeter.

Jadi, Gan, kalau terjadi gempa, maka alat ini akan menyemburkan udara sebanyak 800 liter udara per menit di setiap bagian yang kekuatannya bisa mengangkat gedung dengan berat total 500-1000 ton, sehingga bangunan itu tidak akan goyang dangdut karena getaran gempa.

Teknologi konvesional yang sudah ada di sana nih gan, seperti “isolasi dasar” yang menggunakan karet dan timah diantara bangunan dan tanah, serta “peredam” yang menekan getaran dengan hidrolik.

Semoga saja pengembangan teknologi seperti ini bisa bermanfaat ke depannya, walau memang sedikit tidak masuk akal karena gedung diangkat dengan udara.

Dan harapan terakhir dari TS, semoga teknologi ini bisa menyelamatkan orang-orang dari bencana gempa dan para peserta benteng Takeshi di rumah gempa.


Sumber: NHK News
videonya: Video