- Beranda
- The Lounge
Kanal Otaru: Situs Budaya dengan Suasana Romantis di Jepang
...
TS
andrianusho
Kanal Otaru: Situs Budaya dengan Suasana Romantis di Jepang
Via article.japanican.com
Sebuah kanal yang unik, bersih dan rapi, Kanal Otaru, menjadi salah satu atraksi favorit Prefektur Hokkaido, Jepang. Arteri kota sepanjang 1140 meter ini berperan penting dalam sejarah keberadaan Otaru sebagai salah satu pelabuhan di utara Jepang yang sudah beroperasi sejak abad ke-20. Di kanal inilah perahu-perahu kecil berseliweran mengangkut hasil bumi dari pelabuhan menuju kota.
Spoiler for :
Kini, Otaru sudah tidak lagi menjadi pelabuhan. Beberapa gudang berdinding batu bata berubah wujud menjadi restoran dan toko. Karena itu, sejak 1986, Kanal Otaru yang di pinggirnya berdiri tegak bangunan bekas gudang direstorasi menjadi situs budaya.
Spoiler for :
Kanal Otaru nampak terawat dan dikelilingi oleh bangunan tua yang menambah nuanasa antik kota ini. Bangunan tua meliputi kantor perdagangan, perikanan dan gudang sengaja dipertahankan hingga kini, menambah daya tarik kota.
Spoiler for :
Saat ada rencana mereklamasi kanal air ini, gelombang protes muncul agar tempat tersebut harus dipertahankan. Namun, gerakan menolak reklamasi tak behasil. Kanal Otaru yang semula lebarnya 40 meter direklamasi menjadi 20 meter, kemudian dibangun jalur lalu lintas kendaraan.
Spoiler for :
Guna mengenang masa lampau, terdapat relief yang menggambarkan sejarah kanal Otaru. Sesekali kapal pun melewati kanal. Sepanjang hari para pengunjung bisa menemukan seniman lokal yang sedang berkarya serta pajangan hasil kreasinya, mulai dari lukisan, pahatan, hingga perhiasan.
Spoiler for :
Saat musim dingin, kita juga dapat mengikuti rangkaian festival Otaru Yuki Akari no Michi. Tak jauh berbeda dengan Sapporo Yuki no Matsuri, Kota Otaru yang tertimbun salju berubah menjadi gemerlap dengan adanya manusia salju yang bercahaya. Tak hanya manusia salju, aneka bentuk rumah juga dibuat oleh para pemilik toko.
Spoiler for :
Tak ketinggalan, lentera kecil dengan berbagai ukuran dipasang di depan toko. Saat berjalan menelusuri Kanal Otaru, kita akan ditemani dengan indahnya lentera berwanah merah ‘kalem’ dan manusia salju. Setiap tahun, festival ini diselenggarakan selama 10 hari dan tanggalnya berdekatan dengan Sapporo Yuki no Matsuri.
Spoiler for :
Sebenarnya, destinasi wisata ini cukup sederhana, tetapi karena dikelola di bawah tangan terampil masyarakat Jepang berubah menjadi spot wisata yang laik dikunjungi. Pelabuhan yang dipercantik pun dapat menyedot wisatawan. Penasaran dengan keunikan Kanal Otaru? Kujungi tiap musim semi atau musim dingin ya, dijamin epik!
Baca juga:
Tips: Jangan Selfie Menggunakan Tongsis di Stasiun Kereta Jepang
5 Kota Romantis di Eropa Ini Belum Banyak Dikunjungi Turis
Bukit Ini Dulunya Dilarang untuk Didaki, Kenapa Ya?
Inilah Rumah Asli Rusia yang Hampir Punah
5 Kota Romantis di Eropa Ini Belum Banyak Dikunjungi Turis
Bukit Ini Dulunya Dilarang untuk Didaki, Kenapa Ya?
Inilah Rumah Asli Rusia yang Hampir Punah
Diubah oleh andrianusho 05-09-2017 04:28
0
8K
52
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya