Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jepang.meAvatar border
TS
jepang.me
Sejarah Lahirnya Mie Instan di Jepang
Kali ini Jepang.me mau membahas soal sejarah mie instan di Jepang, pembahasan Jepang.me bakal terfokus di bagaimana "Bapak mie instan" Jepang yang juga pendiri perusahaan Nissin, Momofuku Ando, menciptakan mie instan pertama di Jepang. Yuk kita simak sejarahnya.

Jepang pasca PD 2

Dengan kekalahan di Perang Dunia 2, kondisi masyarakat dan ekonomi Jepang berubah drastis. Dari negara maju yang tidak pernah sekalipun menderita kelaparan, menjadi negara yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Di tengah kesusahan, rakyat Jepang tidak lantas berputus asa. Malah banyak wirausahawan Jepang  yang bermunculan melahirkan inovasi-inovasi untuk memenuhi kebutuhan rakyat Jepang yang tengah kesusahan, salah satunya adalah Momofuku Ando.

Masa kecil dan remaja Momofuku Ando

Lahir di tahun 1910, Bapak mie instan Jepang ini kehilangan kedua orang tuanya di masa muda. Di masa kecilnya, Momofuku kecil banyak menghabiskan waktunya di toko pakaian milik kakek dan neneknya. Berkat masa kecilnya yang banyak bersinggungan dengan dunia bisnis, Momofuku-san sudah banyak mendirikan usaha di usia 20-an, mulai dari usaha tekstil, produksi lentara, produksi alat pembakaran arang, garam dan mendirikan sekolah.

Ide menciptakan mie instan

Seperti yang sudah Jepang.me singgung di atas, Jepang dilanda krisis pangan yang parah setelah kekalahannya di Perang Dunia 2. Krisis pangan ini melahirkan banyak pasar gelap, tempat dimana makanan dijual dengan harga yang sangat mahal. Suatu hari, ketika mengunjungi pasar gelap di sekitar Osaka di musim dingin, Momofuku-san melihat antrian ramen yang sangat panjang. Ide menciptakan mie instan lahir dari sini. Dalam benak Momofuku-san, kehadiran mie instan bisa membuat orang-orang nggak lagi harus mengantri lama untuk semangkok mie panas.

Menciptakan mie instan pertama di dunia

Kenapa kelahiran mie instan di Jepang adalah sesuatu yang spesial? Pertama, ada hubugannya dengan karakter bangsa Jepang itu sendiri. Dengan budaya kaizen, atau proses meningkatkan sesuatu secara terus-menerus, Jepang terkenal sebagai bangsa yang lihai dalam meningkatkan kualitas inovasi bangsa-bangsa lain. Jepang bisa membuat mobil, kamera, pemutar dengan ongkos produksi yang lebih murah dengan performa kelas dunia. Tapi Jepang nggak begitu dikenal sebagai inovator. Kedua, walaupun kondisi pangan Jepang yang pada saat itu serba kekurangan, Momofuku-san berhasil menciptakan inovasi di bidang makanan.

Proses menciptakan mie instan pertama di dunia

Banyak dari teman-teman mungkin membayangkan, karena Momofuku-san adalah seorang pengusaha yang lihai sejak masa mudanya, pasti prosesnya penciptaan mie instan pertama di dunia dilakukan di pabrik atau laboratorium. Ternyata bukan, Momofuku-san menciptakan mie instan pertama di dunia di rumah kecil yang ada di kebun belakang rumahnya. Dengan kata lain, Momofuku-san berhasil menaklukan dua hambatan yang menghalanginya: pertama, dia bukan seseorang yang sudah lama bergelut di dunia mie; kedua, dia juga nggak punya peralatan yang canggih dan lengkap. Dan dengan 2 hambatan tadi, sampai mie instan-nya jadi, Momofuku-san hanya tidur 4 jam setiap harinya. Hebatnya, Momofuku-san nggak hanya menciptakan mie instan pertama, tapi mie instan tersebut juga sukses secara komersil. Ia menamai mie ciptaannya, chicken ramen. Produknya sampai saat ini juga masih ada di Jepang.

Spoiler for Replika tempat di mana Momofuku Ando menciptakan mie instan pertama di dunia:


Alasan kenapa produknya masih terus hidup sampai sekarang, ternyata ada pada proses penciptaannya sendiri. Momofuku-san nggak merilis produknya, sampai dia memenuhi 5 standar di bawah:
1. Rasa. Rasanya harus enak dan nggak bikin bosen walau dimakan berulang kali.
2. Awet. Mienya harus awet disimpan di ruangan bersuhu normal untuk jangka waktu yang panjang. (Zaman itu, kulkas juga belum banyak yang punya di Jepang).
3. Mudah. Mie instannya harus mudah dimasak.
4. Harga. Harganya harus murah, jadi ongkos produksinya juga harus kecil.
5. Aman. Produknya harus memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.

Itu tadi sejarah lahirnya mie instan. Dibalik kepraktisan menkonsumsi mie instan, ternyata ada usaha dan cerita luar biasa. Mudah-mudahan bisa jadi inspirasi buat agan-agan yang ingin menjadi inovator untuk bermimpi setinggi-tingginya dan tidak mudah menyerah emoticon-Smilie

Sumber
Baca artikel menarik lain tentang Jepang di sini
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.