Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga nggak lepas dari kepercayaan adanya dewa. Hal itu karena seorang bocah berusia 13 tahun bernama Muhammad Raihan tumbuh dengan kondisi yang berbeda. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan rambut. Masyarakat di sekitar tempat tinggalnya pun menganggap jika Raihan adalah jelmaan Dewa Hanoman. Berkat itu, Raihan juga dipuja sebagai dewa. Bocah itu mengaku jika dia tidak terganggu, bahkan memahami kondisi fisiknya yang berbeda dengan anak lain. Dunia kedokteran kelainan Raihan disebut Werewolf Syndrome. Meski sudah ditawari untuk menjalani pengobatan medis, namun Raihan menolak karena ingin menerima keadaannya sebagai karunia Tuhan.

Bocah kecil berusia enam tahun di India mengalami kelainan medis yang membuatnya terlihat berbeda dari anak seusianya. Bagian dahi bocah tersebut membesar, sementara matanya sipit namun melebar. Dia juga tidak bisa berjalan dengan normal. Meski demikian, bocah yang lahir di India bagian Punjab ini dianggap reinkarnasi Dewa Ganesha oleh penduduk setempat. Dewa Ganesha digambarkan dengan tubuh manusia yang berkepala gajah. Masyarakat percaya jika dewa tersebut bisa memberikan kemakmuran dan kesuksesan. Oleh karena itu, Pranshu pun disembah dan diperlakukan layaknya dewa. Di sekolah, para guru juga bersujud di kaki bocah tersebut. Setiap hari Kamis, Pranshu juga menemui orang-orang di sebuah kuil di dekat desanya. Orang-orang yang datang untuk melihat Pranshu semua bersujud di kakinya.

Masih dari negara India, bocah berusia enam tahun bernama Amar Singh juga puja bak dewa di tempat tinggalnya. Bocah yang tinggal di Njimapur, Uttar Pradesh, India Utara ini memang terlahir dengan kondisi fisik yang unik. Bagian punggungnya ditumbuhi ekor sepanjang 12 inci. Orang-orang sekitarnya pun menganggap jika Amar Singh masih memiliki hubungan dengan Dewa Hanoman. Menurut keluarga, Amar terlahir dengan ekor sepanjang satu inci. Seiring waktu, ekor tersebut pun tumbuh makin panjang. Selama ini, Amar dikenal sebagai anak dengan kepribadian baik. Meski dianggap dewa, Amar tetap rajin belajar seperti anak-anak lainnya.

India memang memiliki banyak sekali legenda tentang dewa. Tak heran penduduknya begitu mudah menganggap manusia atau makhluk lain sebagai perwujud-an dari dewa. Kasus tersebut juga terjadi para Manpreet Singh, pria berusia 21 tahun yang memiliki kondisi misterius. Tubuhnya begitu kecil, hanya sekitar 23 inci. Kondisi tersebut membuatnya terlihat seperti bayi berusia enam bulan. Terlebih, Manpreet juga tak bisa berjalan maupun berbicara. Meski demikian, kekurangan fisik tersebut justru membuatnya dipuja bak dewa. Banyak orang yang datang mengunjunginya untuk meminta berkah. Menurut orangtuanya, Manpreet dulunya terlahir normal. Namun pada usia enam bulan, pertumbuhannya berhenti. Dokter tidak pernah memeriksa kondisi tersebut dengan serius karena keluarga Manpreet tidak memiliki dana.

Seorang bocah dari distrik Tanahun, Nepal menjadi sorotan karena terlahir dengan kondisi yang tak wajar. Dia memiliki tangan lain yang tumbuh di punggung. Orang-orang sekitar pun serta merta menganggapnya dewa. Namun, fisik yang dianggap kelebihan tersebut rupanya merupakan kondisi tak normal. Jika tangan dipunggungnya dibiarkan begitu saja, bocah tersebut diprediksi akan lumpuh di masa depan. Hal itu karena tangan yang tumbuh di punggungnya memiliki tulang. Hal itu artinya bukan hanya daging yang tumbuh, namun juga split pada tulang belakang. Orangtua si bocah awalnya merasa kondisi tersebut tidak apa-apa, namun mereka mulai sadar saat si bocah selalu terganggu dengan tangan di punggungnya ketika tidur.