Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kanataqueenAvatar border
TS
kanataqueen
Raja Dangdut Sambangi Walubi Imbau Tak Terprovokasi Rohingya
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Musola Indonesia (Fahmi Tamami), Rhoma Irama, menyambangi kantor Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) terkait isu Rohingya. Dalam kunjungannya, Rhoma yang dikenal dengan sebutan Raja Dangdut itu menyampaikan imbauannya pada Walubi untuk menangani isu Rohingnya dan mencegah terjadinya gejolak antar umat Islam dan Umat Budha di Indonesia.

"Kedatangan kami ke sini dalam rangka agar umat Islam tidak terprovokasi melakukan solidaritas agama yang ekstrem yang salah kaprah karena ada beberapa kelompok yang sangat marah atas isu Rohingya," kata Rhoma Irama di Kantor Walubi, Jakarta, Rabu (27/5).

Rhoma menyampaikan, ada empat imbauan darinya kepada Walubi berkenaan dengan insiden kemanusian bermotif agama yang terjadi di Rohingya, Myanmar.

Melalui surat yang dibacakan langsung olehnya, forum mengimbau agar Walubi dengan aktif turut mengimbau pemerintah Myanmar, khususnya umat Budha untuk tidak menimbulkan diskriminasi agama yang telah banyak menimbulkan korban jiwa umat Islam.

"Kami juga meminta agar Walubi mengimbau pemerintah Myanmar dan tokoh agama Budha untuk merehabilitasi kembali rumah ibadah (masjid) yang telah dihancurkan di Rohingya," ujar Rhoma Irama.


Selanjutnya, Fahmi Tamami juga mengimbau agar Walubi turut membantu meringankan beban pengungsi muslim Rohingya di Aceh dan tetap menjaga kerukunan umat beragama khususnya Islam dan Budha untuk menjadi teladan umat beragama di Rohingya dan dunia internasional.

Menyikapi imbauan ini, Walubi pun menyampaikan responsnya terhadap imbauan dari Fahmi Tamami. "Imbauan ini kami terima dengan sangat tulus. Karena ingin bangsa ini rukun dan damai," ujar Ketua Dewan Kerukunan merangkap Dewan Pendeta Walubi, Suhadi Sendjaja.

Suhadi juga menjelaskan kalau pihaknya tidak tinggal diam atas isu Rohingya. Tapi ada salah satu poin yang akan lebih diperhatikan oleh Walubi. "Satu satu poin yang akan kami perhatikan adalah masalah rumah ibadah yang ada di sana," ujar Suhadi.

Terkait tuntutan lainnya, Walubi menyatakan sudah lebih dulu melakukan usaha untuk meminimalisir konflik ini sejak dua tahun lalu. "Apa yang diimbau pak haji sudah kami kerjakan semua. Yang penting bagaimana menindaklanjuti ini. Sejak dua tahun yang lalu kami sudah bergerak," kata Suhadi.

Sejak Agustus 2013 lalu, Walubi bersama Majelis Ulama Indonesia pun telah menyampaikan pernyatan sikapnya tentang etnis Rohingya bahwa konflik yang terjadi bukan terkait konflik agama melainkan konflik etnis yang seharusnya diselesaikan tanpa kekerasan.

"Setelah itu kami pun melakukan usaha mendatangi Kedutaan Myanmar di Jakarta tahun 2013. Kami juga menyampaikan pernyataan sikap ini pada pemerintah Myanmar," ujarSuhadi.

Selanjutnya, Desember 2014 tahun Walubi dan MUI pun pernah berangkat ke Myanmar untuk melihat keadaan sebenarnya di sana. "Karena kami ingin sekali ada sebuah niat agar masalah ini selesai dengan tuntas dan tidak berdampak ke mana-mana," ujar Suhadi.

Ia juga menyampaikan kalau pihaknya telah menyalurkan bantuan buat pengungsi Rohingya yang berada di Aceh. "Sebagai tidak lanjut nyata kemarin kami berangkat ke Aceh bekerja sama dengan MUI dan Pangdam Satu Bukit Barisan," ujarnya. Bantuan yang mereka berikan diantaranya adalah makanan dan perangkat salat. (hel/hel)

http://www.cnnindonesia.com/nasional...kasi-rohingya/
====================

jangan sampe ada yang manfaatin kesempatan buat mojokin pihak lain.. emoticon-Cool
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.