Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsuadi83Avatar border
TS
samsuadi83
Konflik Rohingya, Alumni 212 Minta Jokowi Usir Dubes Myanmar
Konflik Rohingya, Alumni 212 Minta Jokowi Usir Dubes Myanmar

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas atas tragedi 'genosida' Rohingya di Myanmar. Presiden Joko Widodo bahkan diminta untuk mengusir Duta Besar Myanmar dari Indonesia.

"Meminta kepada pemerintahan Jokowi untuk mengusir Duta Besar Myanmar dari Indonesia dan menutup kedutaanya," ujar Slamet dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (2/9).

Lihat juga:
Indonesia Diminta Intervensi 'Genosida' Rohingya


Slamet juga menyerukan kepada umat muslim untuk mendukung aksi unjuk rasa dengan tuntutan mengusir Dubes Myanmar. Sebab, menurut dia, Myanmar telah melakukan tindakan keji, yakni genosida terhadap muslim Rohingya.

"Meminta umat Islam untuk mendukung aksi turun ke jalan mengusir duta besar Myanmar dari Indonesia," ujar Slamet.

Lihat juga:
Rohingya: Terjadi Genosida di Rakhine


Lebih dari itu, lanjut Slamet, pihaknya mengutuk keras perlakuan biadab pemerintah Myanmar terhadap etnis muslim Rohingnya. Karenanya guna menghentikan tindakan diskriminatif dan perbuatan keji terhadap muslim Rohingya, Alumni 212 menyerukan kepada ASEAN untuk melakukan tindakan tegas dan memberikan sanksi berat kepada pemerintah Myanmar.

Bahkan, Alumni 212 juga meminta kepada Komisi HAM PBB untuk mengeluarkan resolusi terkait pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh pemerintahan Aung San Suu Kyi. Termasuk juga menuntut PBB melakukan embargo kepada rezim Aung San Suu Kyi.

Lihat juga:
PBB Desak Militer Myanmar Menahan Diri


"Kami juga meminta kepada komisi nobel perdamaian PBB untuk mencabut hadiah nobel yang diterima oleh Aung San Suu Kyi pada tahun 2012," ujar Slamet yang juga Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu.

Alumni 212 juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya umat Islam untuk melakukan aksi penggalangan dana guna membantu meringankan penderitaan umat Islam Rohingnya.

"Kami juga menolak dengan tegas pernyataan forum Budha Indonesia yang menyatakan bahwa krisis Rohingnya tidak ada kaitanya dengan agama dan etnis tertentu," kata Slamet.

Sumur

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Humanity
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.9K
89
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.