Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Kesunahan tidak makan sebelum salat Iduladha

Jamaah An Nadzir melaksanakan salat Iduladha di Kampung Butta Ejayya, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (31/8).
Di antara kesunahan pada idulfitri adalah makan sebelum mengerjakan salat id. Ini berbeda dengan iduladha yang disunahkan makan setelah salat id dan dianjurkan tidak makan sebelum salat.

Imam Syafi'i mengatakan, "Kami memerintahkan setiap orang yang ingin salat id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid atau pun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum salat id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya."

Imam al-Nawawi dalam al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab mencoba untuk menjelaskan hikmah dan rahasia yang terkandung di dalam makan sebelum salat id. Untuk menjelaskan alasan kesunahan ini, beliau mengutip pendapat al-Mawardi, penulis kitab al-Hawi al-Kabir, dan Abu al-Khair Yahya Ibnu Salim, penulis kitab al-Bayan. Berikut kutipan al-Nawawi:

"Penulis kitab al-Hawi (al-Mawardi) dan al-Bayan (Abu al-Khair) berkata, perbedaan antara keduanya (idulfitri dan iduladha) ialah karena kesunahan bersedekah pada hari idul fitri sebelum salat, sebab itu, disunahkan makan sebelum salat supaya bersamaan dengan orang-orang miskin. Sementara sedekah pada hari raya kurban, disunahkan setelah salat, yaitu penyembelihan kurban, karenanya disunahkan (makan setelahnya) bersamaan dengan mereka (orang miskin).

Keduanya juga menjelaskan alasan lain, 'Karena sebelum idulfitri diharamkan makan, maka disunahkan makan sebelum salat supaya berbeda dengan hari sebelumnya. Sedangkan pada hari iduladha, sebelumnya tidak diharamkan untuk makan, sebab itu dianjurkan mengakhirkan makan agar berbeda dengan hari sebelumnya.'"

Dari penjelasan kedua ulama ini, dapat dipahami bahwa alasan dianjurkan tidak makan sebelum salat id ada dua: pertama, supaya bisa makan dalam waktu bersamaan dengan orang-orang miskin. Diasumsikan orang-orang miskin baru menerima zakat sebelum salat id dan dari zakat tersebut mereka bisa makan dan berbahagia di hari raya. Untuk menunjukkan rasa simpati terhadap mereka, kita dianjurkan untuk makan sebelum salat id.

Alasan kedua, makan sebelum salat id sebagai pembeda dengan hari sebelumnya. Pada akhir Ramadan kita masih diharamkan untuk makan dan minum, sementara pada awal syawal sudah dibolehkan makan dan minum. Supaya ada perbedaan antara keduanya, dianjurkan makan dan minum sebelum salat id.

Sementara iduladha, dianjurkan tidak makan sebelum salat id, karena sedekah iduladha dilakukan setelah salat id, yaitu kurban. Dianjurkan makan setelah salat id agar bisa makan bersama-sama orang miskin yang baru dapat daging kurban setelah salat id. Wallahu a'lam

*Hengky Ferdiansyah

Alumnus Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Meneliti hadis dan studi keislaman kontemporer. Sekarang mengelola lembaga pengkajian hadis El Bukhori Institute.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...salat-iduladha

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Perbedaan takbiran Idulfitri dan Iduladha

- Gugatan status kewarganegaraan Gloria ditolak MK

- Melihat kreativitas perajin lewat Pasar Kreasi Indonesia

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
880
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread737Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.