protokol.sapiAvatar border
TS
protokol.sapi
Agama-Agama Samawi dalam Satu Narasi
emoticon-No Sara PleaseDISCLAIMERemoticon-No Sara Please

1. TS Tidak bermaksud untuk mempromosikan agama tertentu
2. TS juga tidak bertujuan menyudutkan agama tertentu
3. Thread ini hanya bersifat Opini TS, segala kebenaran hanya milik Tuhan swt




Agama-Agama Samawi dalam Satu Narasi

Q :Mengapa Tiga Agama Samawi banyak kesamaan?
A : Karena tiga2nya memang berada dalam satu garis Link

Q : Loh, apa berarti agama Samawi yang terbaru menjiplak agama yang sebelumnya donk?
A : Tidak! emoticon-Smilie Sudah saya jelaskan sebelumnya, itu karena tiga2nya memang satu Link

Q : Penjelsannya?
A : Akan saya jelaskan dalam satu narasi.

Berawal dari kisah sepasang manusia yang tinggal dekat bersama penciptanya. Karena suatu kesalahan, kedua manusia tersebut terpisah dari Sang Maha Pencipta dan tinggal di Bumi. Mereka berjanji tidak akan berbuat kesalahan(dosa) lagi dan berTakwa serta mengajari keturunan2nya agar bertakwa kepada-Nya. (Tolong penganut Charles-Darwinian jangan terguncang dulu ya emoticon-Big Grin, sudah duduk manis & nikmati saja dulu narasi ini emoticon-Big Grin)



Singkatnya, sepasang suami-istri tersebut yg memang sudah pernah berinteraksi langsung pada Sang Pencipta beserta ajaran2 mulia-Nya kemudian mengajari keturunan2nya serta mengenalkan siapa Sang Pencipta tersebut. Walaupun anak2nya semua belum pernah ketemu langsung dengan-Nya apalagi melihat-Nya.



Tidak semua anak-anak adalah penurut, ada satu anak yang bandel dan diliputi rasa iri dengki, bernama Cain(Kabil). Kabil pun membunuh abangnya Abel(Habil) hanya karena masalah iri dengki. Setelah perbuatan keji nya, Kabil pun meninggalkan pemukiman dan lari ke hutan, Di sana ia malah bertemu dengan iblis yang sudah menggodanya untuk membunuh manusia. Kabil pun kemudian terikat kontrak dengan iblis, dan Kabil beserta keturunannya menjadi penyembah berhala yang ditujukan kepada bentuk api maupun matahari. Ini lah jawaban mengapa banyak macam agama (pagan) di muka Bumi


seorang darwinian bertanya pada saya :
Q : Kalo manusia berasal dari adam, kenapa manusia bentuk rasnya macam2 dan banyak agama2 lahir dari peradaban manusia?? Harusnya semua agama satu donk kan dari Adam?!
A : Sudah saya jawab di paragraf sebelumnya! emoticon-Smilie


Zaman pun berganti, Nabi-Nabi (utusan pilihan Tuhan) pun berganti. Nabi akan datang membawa kembali agama yg sudah diajarkan oleh Adam kepada kaum yang sudah menyimpang sampai mereka kembali, setelah zaman berganti ketika kaum menyimpang maka Nabi baru akan datang, membawa ajaran yang sudah diperbaharui Tuhan.



Kita tengok masa Nabi Musa, Musa diutus untuk umat israil yang diperbudak dan dipaksa menyembah raja Firaun (karena merasa dirinya hebat + dianggap mewakili dewa2 pagan mesir). Setelah lolos dari kejaran firaun, Musa dan kaumnya menetap di sebuah tanah subur, kemudian datang lah Sepuluh Perintah Tuhanyang menjadi basic ajaran Perjanjian Lama serta turun kitab Taurot.



Kedatangan ajaran yg disampaikan Nabi Musa tentu memperbaharuiajaran2 nabi sebelumnya (Nuh, Hud, Saleh, Abraham/Ibrahim dan lain2). Setelah zaman Nabi Musa selesai, Nabi-Nabi pun diutus kepada kaum israil tiap-tiap pergantian zaman, selama masih ada penyimpangan ke arah Berhala (pagan) yg bersumber dari kotrak Kabil-Iblis tsb.



Kemudian tiba pada masa mendekati awal Tahun Masehi. Telah lahir seorang bayi tanpa bapak yang lahir dari rahim wanita tersuci di didunia. Agar menghindari fitnah di masyarakat, bayi tersebut diberkahi sebuah mukjizat berupa bayi dapat berbicara layaknya orang dewasa :
"Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya aku 'anak' Allah"
DISCLAIMERS : "anak" dalam bahasa Aramaic/Ibrani bisa berarti : Hamba atau anak biologis

Singkatnya bayi tersebut tumbuh menjadi dewasa dan memiliki sejumlah keistimewaan-keistimewaan yang disebut Mukjizat. Bayi yang sudah dewasa tersebut yang bernama Isa Al Masih (alias Ieshua Masiha alias Iesus Krist alias Isa 'Alaihi-salam) kemudian mendatangkan ajaran agama yang memperbaharui ajaran-ajaran Nabi Allah sebelumnya termasuk Ibrahim dan Musa. Maka tentu cara ibadah dan syari nya berubah dari yang sudah diajarkan oleh Ibrahim maupun Musa. Tentu dikarenakan Tuhan memperbaharui ajaranNya kepada manusia.
Maka kemuidan Injil pun turun yang menggantikan perjanjian lama / Taurat.

Pada akhirnya, sekitar 600 tahun lebih kemudian. Didatangkan Utusan Baru yang dianggap Tuhan sebagai Nabi Terakhir kepada bangsa yang sesungguhnya berbeda dengan bangsa Israil. Namun nabi tsb masih memiliki garis keturunan dengan Ibrahim.



Tugas Nabi terakhir ini dalam mengembalikan ajaran Tuhan yang sudah pernah disampaikan sejak zaman Adam pun jauh lebih sulit daripada Nabi-Nabi sebelumnya. Dikarenakan tabiat bangsa yang dihadapi lebih keras daripada bangsa lain. Bangsa ini suka berperang,satu sama lain, bahkan hanya karena masalah sengketa. Tentu ini jadi tantangan bagi sang Nabi Terakhir.



Jika pada masa Pra-Madinah, ajaran Nabi Terakhir ini masih berlaku "Jika ditampar pipi kanan, maka kasihilah pipi kiri". Namun setelah Nabi hijrah ke kota baru (Yastrib), maka Tuhan mengeluarkan perintah baru tentang Adab Berperang yang bisa ditemukan di Surah Al Baqarah, An Nisa, At Taubah, dan lainnya. Kira-kira bunyinya :
"Maka perangi lah mereka, bunuh lah mereka dengan cara yang benar"

Ayat ini TIDAK memerintahkan untuk membunuh orang2 yang tidak segolongan!
Ayat ini memerintahkan Adab Berperang yang adil : Bunuh lah musuh yang hendak membunuhmu!


tentang "cara yang benar" : Ajaran ini melarang segala bentuk Torture (penyiksaan) kepada musuh, maka bunuh lah musuhmu tanpa harus menyiksanya.

LOGIKA NYA : Kalau di medan perang, pasti bunuh2an donk. emoticon-GilaKalau kubu musuh nyerang, masa loe diem aja?? yang ada lu kena panah/peluru nyasar atau kena tebas.
Kecuali kalo di Masa Damai, Haram hukumnya menghilangkan nyawa seseorang!

Maka pipi dibalas pipi, mata dibalas mata, darah dibalas darah. Sebab menurut Tuhan, ini adalah solusi yang paling adil. Balas bukan berarti tidak memaafkan. Kesalahan tentu dimaafkan, tetapi hukum tetap berjalan.

Ajaran paling baru ini Tidak semuanya menampilkan kekerasan, akan tetapi banyak sekali kelembutan pada ajaran ini yang sayangnya jarang ditunjukkan di media masa maupun media sosial. Contohnya? Pada kisah berikut. Nabi terakhir bersama umatnya melakukan Fathu (penakhlukan) kota yang menjadi pusat berhala. Ketika Fathu terjadi, tidak ada pertumpahan darah, semua penduduk berlindung di rumah masing-masing.



Setelah sang Nabi membersihkan berhala, maka Nabi mengumumkan bahwa ia memaafkan semua penduduk kota tersebut yang pernah menjahati beliau. Kemudian masyarakat kota itu secara berbondong-bondong menjadi pemeluk ajaran Nabi, BUKAN KARENA PAKSAAN, Tetapi KARENA KESUKARELAAN MEREKA.

Kenapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan timbul guncangan batin para penyembah berhala. Sebelumnya mereka menganggap berhala tersebut dapat melindungi mereka dari Nabi. Tetapi kenyataannya justru Nabi malah mendatangi mereka malah memaafkan orang2 yg pernah berbuat jahat kepada Nabi tsb. Sontak, timbul keraguan kepada berhala2 mereka tsb karena ternyata tidak bisa melindungi mereka, bahkan Hindun (istri Abu Sufyan) justru membanting berhala nya sendiri setelah peristiwa Fathu.


LANJUT DI BAWAH


0
6.9K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.