SuaraLombok.com | Mataram - Kadang Jari mengaku heran dengan sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal hilangnya dr. Mawardi. Selama dr. Mawardi hilang, IDI dianggap masih diam seribu bahasa tanpa ada aksi solidaritas.

Kadang Jari berharap, IDI bersedia menyuarakan kepada aparat penegak hukum agar kasus hilangnya dr. Mawardi dituntaskan. Kadang Jari beralasan, dr. Mawardi merupakan salah seorang dokter di Indonesia sehingga IDI dianggap pantas bersuara.

"Yang kita herankan juga di sini, kenapa tidak ada solidaritas dari Ikatan Dokter Indonesia, padahal ia (dr. Mawardi -red) sesama dokter namun mengapa dia (IDI-red) tidak pernah bersolidaritas kemana hilangnya dr. Mawardi, jadi kita himbau kepada seluruh dokter yang ada di Indonesia untuk mendorong sama-sama mendorong pihak kepolisian," seru orator Komunitas untuk dr. Mawardi (Kadang Jari).

Menurut massa, desakan publik untuk penuntasan kasus hilangnya dr. Mawardi masih terus mengalir. Dan hari ini Rabu (30/8), Kadang Jari juga menyuarakan hal serupa yakni penuntasan kasus hilangnya dr. Mawardi oleh aparat penegak hukum.

"Jadi kita minta kepada pihak Mapolda NTB untuk mengusut tuntas persoalan ini, karena kita sebagai masyarakat NTB tetap mempertanyakan," ujar Kadang Jari saat menggelar aksi di Mataram. (09)

Sumber : Suara Lombok