• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Veteran berjuluk "Semburan Mulut Berbisa" tunjukkan penggunaan senjata rahasia

hardidjanAvatar border
TS
hardidjan
Veteran berjuluk "Semburan Mulut Berbisa" tunjukkan penggunaan senjata rahasia


aksi Djoni Liem memeragakan penggunaan senjata rahasia menggunakan mulut

Sersan Mayor KKO Iam (Purn.) Djoni Matius atau lebih akrab dengan nama "Djoni Liem" (lahir 3 April 1934; umur 83 tahun) adalah seorang Purnawirawan TNI Angkatan Laut berdarah Tionghoa dengan nama aslinya Liem Wong Siu. Ia merupakan salah satu tokoh dalam Operasi Dwikora bersama Kapten KKO Iam Winanto (Komandan IPAM saat itu). Saat ini Djoni tinggal bersara istri Djeni Nani yang memiliki nama Tionghoa Tan Mei Hiang asli dari Singapura, ia saat ini tinggal di Jl. Kembang Kuning Kulong Gg. Besar 18 Surabaya, Jawa Timur. Ia berasal dari Satuan Intai Amfibi Korps Marinir. Djoni memiliki julukan "Semburan Mulut Berbisa" Sebab djoni bisa meluncurkan jarum, mata kail pancing, silet dan beras dari mulutnya dengan jarak kurang lebih sekitar 30 meter.[1]

Djoni Liem juga terlibat dalam Penugasan tempur dalam Operasi Penumpasan Pemberontakan mulai dari Operasi Dwikora, PRRI/Permesta, DI/TII, RMS hingga Operasi Tempur di Aceh dan Operasi Seroja di Timor Timur.

Saat operasi Dwikoran dan konfrontasi dengan Malaysia, Djoni tertangkap dan menjadi tahanan oleh tentara Inggris dan Australia yang membantu Malaysia. Ia disiksa dan diinterogasi berbulan-bulan sampai akhirnya mendapat kabar bahwa semua tahanan akan dibebaskan dan bisa pulang ke Indonesia. “Saya sangat bahagia saat itu, ternyata saat bebas sudah tahun 1967,” jelasnya sekitar kurang lebih tiga tahun ditahan di negeri orang. Ia baru tahu dari 25 orang yang bertugas, sempat tinggal 4 orang yang tersisa. Terakhir saat dilepaskan hanya diri seorang yang selamat kembali ke tanah air.




Setelah kepulangannya di Indonesia, Djoni sempat bertugas sebagai ajudan beberapa Panglima, hal tersebut tidak lepas dari kemampuan istimewanya. Djoni Liem terkenal dengan “Semburan Berbisa” dengan menggunakaan jarum pentol biasa, jarum beracun, mata kail pancing, silet bahkan beras yang disembur dari mulut – dengan jarak kurang lebih 50 meter. Jarum semburan Djoni bisa nancap di beton.
Kemampuan yang dipelajarinya sejak umur 6 tahun dari teman engkongnya (kakeknya, red) telah menarik perhatian netizen di you tube sejak diupload di media sosial tersebut. Di kalangan AL, Djoni Liem juga turut menularkan kemampuannya kepada anggota Ipam (Intai Amfibi Korps Marinir) lainnya. “Latihan semburan ini memerlukan latihan fisik dan mental yang diatas rata-rata,” katanya.

Djoni Liem yang lahir di Bandung 3 April 1934 hidup bersama isterinya Djeni Nani (Tan Mei Hiang) asli Singapura dikaruniai 5 orang anaak. Masih ada 2 anak yang masih berkeluarga. Hingga usia 82 tahun, Djoni Liem dikaruniai kesehatan yang masih prima. Kendati masih ada proyektil peluru yang bersarang di pinggul kanannya sampai saat ini, dan sebelah telinganya kehilangaan pendengaran. Sehari-hari ia menjalani aktivitas dengan lari 6 Km, angkat barbell dan berenang.

Setiap bulan dari pension, Djoni Liem memperoleh Rp 2 Juta per bulan. Kehidupan ekonominya saat ini termasuk pas pas-an. Rumah yang ditempati dalam kondisi belum tertata rapi karena renovasinya belum tuntas.
Diusianya kini 82 tahun, Djoni masih memiliki kegelisahan. Dia masih bingung dengan kepangkatannya. Terakhir sebelum ia pensiun, ia mengaku pangkat terakhirnya adalah Peltu (Pembantu Letnan Satu), namun saat ini masih Serma (Sersan Mayor). “Saya ingin kejelasan saat ini,” ungkapnya lirih. Namun yang jelas, ia tidak menyesal membela tumpah darahnya, karena merah putih ada dalam hati dan jiwanya. “Berjuang demi Negara!” pungkasnya dengan nada semangat.

Sumber:Wikipedia dan Swaranews.com

Diubah oleh hardidjan 28-08-2017 15:00
servesiwi
servesiwi memberi reputasi
1
33.3K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.