hans.grobakAvatar border
TS
hans.grobak
Didemo Warga, Bima Arya Bekukan IMB Masjid di Bogor
Selasa 29 Agustus 2017, 19:12 WIB
Farhan - detikNews


Unjuk rasa menolak masjid diduga berpaham Wahabi

Bogor - Ratusan orang berunjuk rasa memprotes pembangunan masjid di Bogor karena dinilai berpotensi menebar fitnah. Walikota Bogor Bima Arya pun membekukan IMB masjid tersebut.

Seribuan orang melakukan aksi menolak pembangunan sebuah tempat ibadah di Kota Bogor, Selasa (29/8/2017). Massa yang berasal dari Bogor, Cianjur, dan Sukabumi ini menuntut Walikota Bogor Bima Arya mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masjid milik Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hambal di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.

Aksi massa yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Pemersatu Umat itu diawali dengan longmarch dari Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor hingga Kantor Balaikota Bogor di Jalan Ir Juanda.


Massa membawa poster-poster menolak paham Wahabi

Banyaknya peserta longmarch, mengakibatkan lalu lintas di sepanjang Jalan Pajajaran dan Jalan Ir Juanda macet parah. Setibanya di Balaikota Bogor, massa berorasi. Halaman Balaikota tidak cukup menampung massa, sehingga meluber ke trotoar pagar Istana Bogor di seerang Balaikota.

"Menuntut izin pembangunan masjid itu dicabut. Karena ada indikasi pemecah umat jika itu dibiarkan," kata seorang orator menggunakan pengeras suara.

Massa membawa sejumlah poster antara lain bertulisan, "Kepada Wahabi / Salafi Pemecah Belah Umat! Hentikan Fitnah Keji Terhadap Aswaja." Ada lagi poster bertulisan, "Bogor Zona Takzim Kepada Baginda Nabi Keluarga dan Para Sahabat Nabi. Kami Pecinta Shalawat dan Maulid, Selamatkan Akidah Ahlussunnah Waljamaah. Tolak Paham Wahabi / Salafi Berkedok Mazhab Imam Ahmad Bin Hambal di Bogor."

Di sela orasi, Pemkot Bogor menerima perwakilan massa untuk berdialog dengan Walikota dan unsur Muspida Kota Bogor. Dialog dilakukan secara tertutup. Ratusan orang yang berkumpul, kemudian ditemui Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya menyebut, Pemkot Bogor akan memenuhi tuntutan warga. Di hadapan massa, Bima Arya mengaku akan membekukan sementara IMB untuk masjid tersebut.


Aksi menyebabkan kemacetan

"Saya sudah menerima surat resmi dari warga yang meminta untuk membekukan IMB masjid Imam Hambal. Satpol PP hari ini juga saya perintahkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada aktivitas. Polisi juga akan berjaga disana memastikan tidak ada aktivitas," tambahnya.

Bima Arya mengatakan, secara teknis, proses penerbitan IMB untuk masjid Imam Hambal memang sudah ditempuh. Namun, jika penerbitan IMB tersebut justru menimbulkan gejolak sosial, maka Pemkot Bogor bisa membekukan dan mengkaji ulang IMB tersebut.

"Dalam aturan, IMB itu kan bisa dibekukan dengan dua alasan, yakni alasan teknis dan alasan sosial. Artinya kalau ada persoalan teknis yang belum terpenuhi, atau karena alasan sosial, bisa menimbulkan gejolak, itukan bisa dibekukan," kata Bima Arya usai menemui pendemo.

"Hari ini IMB masjid itu dibekukan. Kan sesuai permohonan warga itu kan IMB dibekukan. Ada surat permohonan warga minta dibekukan. Untuk mencabut IMB itu kan juga ada tahapan," imbuhnya.

Usai dilakukan pertemuan dan ditemui Walikota Bogor, massa yang menumpuk di halaman Balaikota Bogor akhirnya bubar. Dengan pengawalan kepolisian, massa kemudian kembali ke rempatnya masing-masing. Akibat aksi ini, arus lalu lintas di Kota Bogor juga sempat mengalami macet parah. (fay/imk)

sumber

Tolak wahabi, sumber terrorism..
Kalo kata si kampret siy, wahabi najd tanduk setan..teuing maksudna naon..
Diubah oleh hans.grobak 29-08-2017 12:40
0
21.7K
256
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.