Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arjunashtAvatar border
TS
arjunasht
Bos First Travel: Dana Jemaah Dibawa Kabur Marketing Saya
Spoiler for as:


Bos pemilik First Travel sepertinya tak lelah membikin 55 ribu lebih calon jemaah umrah yang jadi korbannya gemes dan geregetan setengah mati.

Usai diduga melarikan dana setoran calon jemaahnya dengan menginvestasikan ke bisnis lain dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi, Andika dan Anniesa masih terus berkelit.

Bahkan, sejumlah aset yang ditemukan Bareskrim Polri, masih juga tak mau diakui dan disebutnya bukan lagi miliknya.Padahal, aset-aset temuan tersebut berstatus hak milik.

Terbaru, Andika Surachman Siregar dan Anniesa Desvitasari Hasibuan mengaku telah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh salah satu pegawainya sendiri.

Hal itu diungkap kuasa hukum barunya, Niru Anita Sinaga, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

“Dia bilang ada dana jamaah dari agen First Travel yang tidak disertakan ke rekening biro travel,” ungkap Niru kepada awak media. Niru menyebut, kliennya itu telah menjadi korban penipuan karyawanannya sendiri.

Akibat aksi tipu-tipu pegawainya itu, Andika-Anniesa kehilangan uang sampai dengan Rp1 miliar.

Meski begitu, Niru menyebut bahwa informasi tersebut harus didalami lagi kebenarannya.“Apa benar uang itu masih ada di tangan oknum-oknum yang lain. Dan itu ternyata sekitar Rp1 miliar lebih,” bebernya.

Niru menambahkan, berdasarkan pengakuan kliennya, pegawai yang sudah disebutnya menipu dirinya itu sebagai marketing perusahaan.

“Oknumnya itu katanya bekerja sebagai marketing First Travel,” katanya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengaku sudah menuntaskan analisa dan penelusuran rekening perusahaan tersebut dan akan diserahkan ke penyidik.

“Sudah, kami sudah lakukan penelusuran dan analisis rekeningnya. Hari ini kami serahkan ke penyidik Mabes Polri,” ungkapnya, Senin (28/8).

Kiagus menuturkan, pihaknya menemukan bahwa benar sebagian dana dalam sejumlah rekening tersebut dipakai untuk kepentingan bisnis pemberangkatan umrah.

Namun, PPATK juga menemukan bahwa ada juga aliran dana dari rekening tersebut yang dipakai untuk investasi bisnis.

“Ada juga aliran dana untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.

Kendati demikian, Kiagus tak bisa menyebut besaran dan rincian aliran dana hasil analisi PPATK tersebut.

“Tepatnya saya sulit untuk mengungkapkan, enggak hapal angka,” jelasnya.

Yang lebih mengejutkan, lanjut Kiagus, dari analisis PPATK itu juga ditemukan bahwa perusahaan tersebut diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Pasalnya, pihaknya menyebut ada dugaan kuat pasangan Andika dan Anniesa menyamarkan dana hasil kejahatannya.

“Kalau ada upaya untuk menyamarkan ya itu namanya TPPU,” pungkasnya.


Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...bur-marketing/
0
15.3K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.