Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Ini Daftar 24 BUMN yang Merugi
Ini Daftar 24 BUMN yang Merugi


Jakarta - Hingga semester I-2017, ada 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kerugian. Meski demikian, angka tersebut lebih sedikit dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 27 BUMN.

Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro, mengungkapkan pihaknya menargetkan hanya tinggal satu BUMN yang mengalami kerugian, yaitu PT Merpati Nusantara Airlines yang sudah tidak beroperasi lagi.

BUMN yang mengalami kerugian berbeda dengan BUMN yang 'sakit'. BUMN yang mengalami kerugian belum tentu masuk ke dalam BUMN 'sakit' yang susah untuk direstrukturisasi.

"Semester I-2017 ada 24 BUMN rugi dan ini masih komitmen kami dari Kementerian BUMN punya target tinggal Merpati saja yang mengalami kerugian di tahun ini," tutur Imam dalam jumpa pers kinerja semester I-2017 BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Sebanyak 3 BUMN yang berhasil bangkit dari kerugian, antara lain PT Djakarta Lloyd (Persero), PT Nindya Karya (Persero), dan PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).

Djakarta Lloyd berhasil bangkit karena adanya sinergi dengan PLN dalam jasa angkutan kapal. Nindya Karya juga perlahan mendapatkan kontrak baru, sedangkan Varuna Tirta Prakasya melakukan sinergi dengan BUMN lain.

"Restrukturisasi dilakukan untuk bisa menghilangkan BUMN rugi," tutur Imam.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menambahkan, dari 24 BUMN yang mengalami kerugian ada 9 di antaranya yang termasuk 'sakit'. Beberapa di antaranya adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero), dan PT Iglas (Persero).

"Rugi sama sakit beda. Ada sekitar 9 BUMN yang sakit," tutur Aloy.

Adapun 24 BUMN rugi, antara lain:
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
Perum Bulog
PT Berdikari (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Energy Management Indonesia (Persero)
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
Perum PFN
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Balai Pustaka (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT INTI (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Amarta Karya (Persero)
PT PDI Pulau Batam (Persero)
Perum Damri
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Danareksa (Persero)
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
PT Iglas (Persero)
PT Istaka Karya (Persero)

https://finance.detik.com/berita-eko...mn-yang-merugi
0
5.9K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.