Dijamin Kaga Repost Gan Sis

Hukuman bagi pencuri adalah potong tangan. Namun, tidak semua pencuri yang menjalani hukum ini. Jika hanya mencuri makanan karena kelaparan, tidak dikenai hukum ini. Ini adalah tugas pemimpin yang harus memberi makan warga miskin. Hukum ini dikenakan bagi pelaku pencurian barang atau uang yang diberi pengaman seperti segel dan gembok. Mungkin bagi anda, hukum ini terlihat sadis, tapi coba lihat efeknya. Hukuman ini memberikan efek jera bagi pelaku pencurian terutama para koruptor. Sehingga, mereka akan berpikir dua kali sebelum bertindak. Akibatnya, akan sangat sedikit orang yang berniat mecuri dikarenakan hukuman yang berat. Hal ini bisa dilihat di Arab Saudi, dimana tingkat pencurian dan korupsi disana sangatlah rendah bahkan nyaris tidak ada. Coba anda bandingkan dengan negara sekuler seperti Amerika, pastilah pelaku pencurian lebih tinggi di Amerika. Maka, jika anda tidak ingin dihukum seperti ini, janganlah mencuri.

Hukum rajam dikenakan bagi pezina yang telah menikah sementara bagi yang belum menikah adalah cambuk. Pelaku perzinahan dilempari batu sampai mati. Mungkin bagi anda, ini terlihat sangat kejam. Tapi tauhkah anda apa efeknya ?. Bayangkan, jika istri anda berzina dengan laki-laki lain. Apa yang anda lakukan ?. Apa hanya sekedar marah saja ?. Pasti tidak, ada keinginan dalam diri anda untuk membunuh mereka. Mengapa anda sampai tega berbuat demikian ?. Alasannya jelas, karena anda telah bersusah payah menafkahi dan mencintai istri anda sedangkan dia dengan mudahnya berkhianat pada anda. Tentunya, ini tidak bisa dimaafkan. Begitulah islam memandang sesuai dengan yang suami rasakan. Sekali lagi, hukuman ini memberi efek jera bagi pelaku dan rasa takut bagi masyarakat yang ingin melakukannya. Jika sudah diterapkan hukum seperti ini, masihkan anda berani melakukannya ?. Itulah sebabnya, tingkat perzinahan dan pemerkosaan di Arab Saudi minim sekali jika dibandingkan dengan negera liberal seperi Amerika.

Di negara sekuler seperti Amerika, hukuman bagi provokator adalah penjara. Tapi tidak bagi negera yang menerapkan syariat islam seperti Arab Saudi. Provokator adalah musuh terbesar bagi keutuhan negara. Mereka menghasut masyarakat untuk memberontak terhadap pemerintah. Tentunya hal ini bisa menyebabkan konflik dan perpecahan dalam negara. Dan jika konflik dan kekacuan telah terjadi, masyarakat lah yang paling banyak dirugikan, apalagi jika memakan korban. Bayangkan, hanya karena satu orang provokator, banyak pihak yang dirugikan terutama yang tidak bersalah. Maka pantaslah hukuman ini dikenakan. Hal ini terbukti, di Arab Saudi nyaris tak pernah ditemukan demonstrasi yang lazimnya terjadi di negara sekuler lainnya.

LGBT adalah penyakit sosial yang sangat berbahaya karena dapat merusak generasi. Tentunya prilaku menyimpang LGBT yang menyukai sesama jenis menimbulkan keresahan bagi masyarakat karena prilaku tersebut tidak normal. LGBT juga disinyalir dapat menular kepada manusia yang normal. Itulah sebabnya, hukum islam sangat menentang keras LGBT. Hukuman tersebut dinilai pantas supaya memberi efek jera bagi pelaku LGBT dan masyarakat. Tentunya, dengan diterapkannya hukum ini, pelaku LGBT menjadi takut dan akhirnya bertaubat. Sedangkan masyarakat yang normal tidak akan berani untuk menjadi LGBT. Itulah sebebnya tidak ada LGBT di Arab Saudi. Bandingkan dengan negara sekuler seperti Amerika dimana LGBT sangat banyak tersebar.

Pemabuk umumnya tidak sadar dengan apa yang dilakukannya selama dalam kondisi mabuk. Karena itulah, seringkali pemabuk melakukan tindakan kriminal seperti membunuh, merudapaksa dan sebagainya dalam kondisi tidak sadar. Maka, islam menerapkan hukum ini sebagai peringatan bagi masyarakat agar tidak mabuk. Hukum cambuk sebanyak 40 dera dikenakan bagi pemabuk sebagai efek jera. Sehingga mereka tidak akan berani melakukannya lagi. Bagi masyarakat, tentunya akan berpikir ulang untuk melakukannya dikarenakan hukuman yang berat. Itulah sebabnya, di Arab Saudi, tidak ada pemabuk, bukan hanya karena hukuman berat, tapi juga dilarangnya minuman keras masuk di wilayah tersebut. Bandingkan dengan Amerika, berapa banyak tindakan kriminal terjadi karena banyak pemabuk ?

Sumur: http://www.sudut-pandang.com/2017/05...sadis.html?m=1