Covesia.com- Pengusaha pembuatan kerupuk di Jalan Angin Berembus, Kelurahan Kampung Jawa, Solok, Sumbar, mendapati garam merk KNA yang digunakan untuk pengolahan produk kerupuk, mengandung benda diduga menyerupai kaca.

Ditemui Covesia.com, Senin (28/8/2017), pemilik perusahaan Mira mengatakan, sebelumnya ia tidak menggunakan garam dengan merek itu, namun karena stok di pasaran tidak ada, ia akhirnya menggunakan garam dengan merek KNA Kurnia produksi PD Kurnia beralamat di Kota Padang.

"Biasa nya saya tidak menggunakan garam ini. Tetapi karena garam yang biasa saya gunakan stoknya habis di grosir, terpaksa saya gunakan garam dengan merek berbeda," ujarnya.

Saat mengaduk adonan, Mira mengatakan ada sebagian kecil garam yang tidak larut. Mira akhirnya menghentikan produksi, mengingat kondisi garam tersebut bisa saja membahayakan bila sempat dikonsumsi.

Mira lalu memastikannya dengan mengaduk garam menggunakan air di wadah lain. Dalam kondisi tersebut, ia lalu mendapati sejumlah benda yang diduga menyerupai kaca.

Pihaknya sudah melapor ke Badan POM Kota Solok terkait temuan tersebut. Saat ini, garam yang diduga mengandung benda seperti kaca tersebut masih dalam pemeriksaan laboratorium.