Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Ini 3 Bintang Porno yang Pernah Kunjungi Indonesia
Ini 3 Bintang Porno yang Pernah Kunjungi Indonesia

Setidaknya Indonesia yang memiliki Bali, memiliki sisi daya tarik luar biasa bagi wisatawan dan para artis dunia tidak terkeculi tiga arit porno terkenal.

Sekitar 7 tahun silam atau tepatnya antara tahun 2009 dan 2010, Tera Patrick, Mario Ozawa, dan Rin Sakuragi mengunjungi Indonesia untuk main film.

Kedatangan ketiganya mendapatkan tentangan dari masyarakat Indonesia terutama FPI.

Namun kini semua sudah berlalu, tidak lagi terdengar kabarnya. Hanya Myabi alias Mario Azawa yang terakhir mengunjung Bali pada tahun 2014.

Tahkah anda bagaimana nasib tiga bintang yang dikategorikan sebagai bintang papan atas dan berpenghasila tertinggi ini? Berikuat simak kabar terakhir mereka lewat aktivias dan kondisi mereka tinggal saat ini.

. Tera Patrick Mengkaku Terpacu saat Adenga Hot di Depan Kamera

Ia datang ke Indonesia diwarnai dengan penolakan FPI, dia main fiilm Rintihan Kuntilanak Perawan. Kadatangan pada 9 Oktober 2010.

Tera Patrick (lahir Linda Ann Hopkins 25 Juli 1976). Tera adalah nama panggung seorang aktris porno Amerika dan model.

Dia mengaku pada 2001 memutuskan untuk tidak lagi membintangi film "dewasa" atau porno kecuali dengan sesama perempuan.

Kemudian, sejak 2003, sejak bertemu dengan lelaki yang kemudian menjadi suaminya, Evan Seinfeld, Patrick cuma mau beradegan seks dalam film jenis tersebut dengan Seinfeld.s)

Bagi Patrick, yang main dalam film baru Indonesia bergenre horor Rintihan Kuntilanak Perawan dan berkunjung ke Jakarta sehubungan dengan produksi film itu, film porno bukanlah sesuatu yang baru.

Perempuan berdarah Thailand (ibu) dan Amerika (ayah) ini mulai main film "dewasa" pada 1999. Patrick, yang lahir di Great Falls, Montana (AS), 25 Juli 1976, berangkat dari karier modeling di bawah naungan Ford Modeling Agency, AS, dari usia 13 tahun hingga 18 tahun.

Ia lalu melanjutkan pendidikannya hingga lulus sebagai sarjana mikrobiologi dan bekerja sebagai perawat. Karena sangat tertarik untuk berfoto telanjang, akhirnya Patrick kembali ke dunia modeling, tapi kali ini lebih untuk memenuhi minatnya untuk menjadi model tanpa busana. Dari situ, ia menjadi pemain film porno.

Pada 2003 Patrick bertemu dengan Seinfeld dan menikah dengannya pada 2004. Kehadiran Seinfeld mengubah kariernya dalam industri film dewasa, meski tak sepenuhnya.

Pemilik tayangan bincang-bincang di internet, The Tera Patrick Show, ini memutuskan untuk meninggalkan industri film tersebut. Seiring dengan itu, secara kebetulan ia berhasil lepas dari kontraknya dengan Digital Playground, salah satu rumah produksi film porno terbesar di AS.

Ia lalu mendirikan rumah produksi Teravision.inc, yang bergerak di industri yang sama. Setahun sesudahnya, ia dikontrak oleh rumah produksi Vivid Video, yang juga menghasilkan film-film porno. Dalam kontrak itu ia menyebutkan syarat bahwa ia hanya mau main film "dewasa" dengan suaminya, bukan lelaki lain. Ia menyebutkan pula, ia tidak berkebaratan melakukannya dengan sesama perempuan.

"Saya tidak bekerja dengan laki-laki lain lagi, saya hanya bekerja dengan Evan (Seinfeld). Saya berhenti bekerja dengan laki-laki lain dua tahun sebelum saya bertemu Evan. Saya bertemu Evan pada 2003 dan saya berhenti bekerja untuk sementara, dan kami berdua memutuskan untuk berkonsentrasi kepada pembuatan perusahaan saya dan ia setuju untuk bermain film dengan saya. Kami hanya saling bekerja sama, satu sama lain, tapi saya juga bekerja dengan perempuan lain. Kami menganggap serius hubungan ini dan saya berencana untuk terus bersama dia selamanya," tutur sang pemilik The Tera Patrick Agency, yaitu agensi legal yang menyediakan cewek berusia 18 tahun ke atas untuk industri film atau video porno, media cetak, internet, tari, dan modeling.

Tera bahkan sudah berhenti pada 2008 meski masih Patrick pensiun dari adegan syuting di industri dewasa di tahun 2008 namun terus mengoperasikan situs webnya, perusahaan produksi, dan mengejar usaha bisnis lainnya.
Hasil gambar untuk tera patrick

Hingga kini dia banyak terlibat dalam proyek kemanusiaan dan aktivitas binis lainnya.

Seperti diketahui dia masuk ke Indonesia pertama kali karena diajak main film. Tahukah anda Judul film yang dibintangi Tera Patrick dari judulnya saja sudah lucu padahal maunya horor Rintihan Kuntilanak Perawan, bayangkan saja apa ada manusia yang sudah memperiksa Kuntilanak hingga berani mengatakan Perawan?


Dalam beberapa kesempatan dia sempat mengakui mengapa dia menjadi bintang Porno:

"Saya terangsang saat bercinta dan disaksikan banyak orang," ujar Tera Patrick kepada pers dalam suatu wawancara saat ditanya kenapa suka menjadi bintang film porno.

Myabi alias Maria Ozawa kerap Nangis Sendiri dan Saat Akting, Itu Benar-benar Nangis

Myabi alias Maria Ozawa datang ke Indonesia pertama kali pada pertengahan tahun 2009, dan dia datang sudah empat kali ke Indonesia, terakhir liuran di Bali pada tahun 2015.

Seperti kebanyakan bintang panas di negaranya, Maria juga pernah menjalani beberapa adegan yang terbilang ekstrem atau yang kerap disebut sebagai adegan 'Hardcore'.

Adegan ekstrem ini memang termasuk adegan yang beresiko dan diklaim bisa menyiksa para pemainnya.

Maria bahkan mengaku sering menangis saat syuting adegan tersebut berlangsung. Bahkan jika ingat hal itu dia masih kerap menangis sendiri. Dia benar-benar menyesal.


Banyak orang mengira jika air matanya adalah air mata buaya yang ia buat-buat.

Justru, Maria mengaku jika air mata yang keluar adalah asli dan tak dibuat-buat karena ia memang merasakan saat melakukan adegan tersebut.

Siapakah Myabi, Banyak orang mengira jika Maria Ozawa adalah orang Jepang. Ya, ia memang lahir dan besar di Jepang.

"Syukurlah semua berjalan dengan baik. Saya tidak sakit, tidak pula sakit perut, tapi berat juga ya saat syuting karena saat pengambilan gambar di tempat terpencil pengunungan cukup dingin sampai jam 3 pagi, lalu sekitar jam 7 pagi sudah syuting lagi. Jadi hanya istirahat sekitar tiga atau empat jam," kata Rin khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (3/10/2014) kemarin di kantornya di bilangan Shibuya Tokyo, Jepang.

Rin merasa lucu saat pengambilan gambar di dekat air terjun. Malam hari suasana dingin sekali. "Para staf yang ikut membantu sudah minggir, mencari tempat teduhan karena hujan. Tapi saya dan kamerawan harus syuting pengambilan gambar. Padahal saya pakai baju tipis saat itu, dingin juga sih, apa boleh buat saya bersabar karena harus pengambilan gambar. Sementara yang lain saya lihat banyak yang menggigil kedinginan. Lucu sekali pemandangan itu," ungkapnya sambil tersenyum manis mengenang saat pengambilan gambar film Suster Keramas.

Sebenarnya Rin takut dengan film horor. "Takut juga sih dengan yang seram-seram begitu, tetapi asyik juga kok, senang juga saya menikmati film horor, tambah penasaran, meskipun sebenarnya takut. Apalagi setelah melihat penataan rias wajah yang menyeramkan saat syuting, ih ngeri deh. Pintar sekali perias wajah hantunya. Selain itu juga saya tahu itu horor komedi, jadi ya mendingan tak begitu takut," katanya.

Hal kedua yang membuatnya tak melupakan sampai kini adalah tidak adanya tempat buang air kecil di lokasi syuting karena di pedesaan tempat terpencil di gunung yang udaranya pun dingin. "Ya terpaksa saya permisi pinjam toilet di rumah rakyat yang terdekat di sana, maaf juga banyak merepotkan pemilik rumah itu ya," ungkapnya.

Rin yang dulunya tidak suka pedas kini jadi suka makanan pedas, karena pernah empat kali ke Indonesia. "Saya suka mie goreng rasanya enak sekali di Indonesia. Jadi mau makan mie goreng Indonesia lagi," ungkapnya sambil tersenyum.

Usai syuting dan selesai tugasnya di Indonesia, Rin berharap bisa kembali lagi ke Indonesia untuk berbagai syuting film lainnya. Anggaran pembuatan film bagi pengusaha film Jepang kini semakin berkurang sehingga anggaran untuk syuting di luar Jepang, misalnya pembuatan film dewasa di Bali, jauh berkurang. Akibatnya para pemain film dewasa sudah mulai jarang syuting film ke luar negeri seperti ke Bali. Demikian ungkap sumber Tribunnews.com yang sering terkait pembuatan film porno di Jepang.

Siapakah Rin Sakuragi? dia arti porno top setelah Myabi dan Terra Patrick. Rin Sakuragi (lahir di Hyogo, Jepang, 3 Maret 1989; umur 28 tahun) merupakan seorang artis porno Jepang. Rin memiliki tinggi badan 1,58 meter. Ia memiliki kegemaran menonton film dan bermain dengan anjingnya. Ia dinaungi manajemen Gravure Idol, yang merupakan manajemen khusus model-model telanjang.

Rin cukup dikenal luas di Jepang, dan lebih terkenal daripada sesama artis porno Maria Ozawa—yang dikenal sebagai Miyabi—yang lebih dikenal luas juga di Indonesia.

Rin pertama kali terjun ke dunia hiburan, dengan menjadi model majalah-majalah dewasa ketika ia masih berusia 17 tahun. Satu tahun kemudian, Rin memulai debut pertamanya ketika membintangi film Hatsuhana (First Flower). Perlahan-lahan, namanya mulai masuk jajaran AV (Adult Video) di Jepang.

Pada akhir 2009, Rin bermain pada film Indonesia, Suster Keramas, yang sempat mendapatkan protes dari sejumlah elemen masyarakat Indonesia.


http://palembang.tribunnews.com/2017...angis?page=all

nona212
nona212 memberi reputasi
1
9.2K
40
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.