Fakta Reality Show di Indonesia

Beranda

...

The Lounge
Fakta Reality Show di Indonesia

supermankafir

27-08-2017 14:10

Fakta Reality Show di Indonesia

Fakta Reality Show di Indonesia

Tayangan reality show dibuat tak lain sebagai hiburan bagi masyarakat, namun seperti yang kita tahu tidak sedikit masyarakat yang justru menjadikan itu sebagai acuan. Kalau tayangannya mendidik sih gak masalah tapi kalau tayangannya justru dilebay-lebaykan?

Saya sih bisa bilang kalau tujuan utama reality show itu memang untuk menghibur, tapi kalau dilihat lebih jelas lagi yang gak Cuma pake mata tapi juga pake otak hampir semua tayangan reality show justru menayangkan adegan yang tidak mendidik dan gak ada pentingnya sama sekali. Tapi ya jujur sih saya juga kadang kalau udah nonton gak bisa ganti channel, ya mau gimana yang ditampilkan memang memanjakan mata hehe. Ngaku deh yang pada nonton emang suka acaranya atau karena artisnya hayoo?

Tapi kembali lagi, sebaiknya kita bisa benar-benar memilih mana tayangan yang pantas dan yang tidak, apalagi kalau ada anak kecil yang ingusnya aja masih kemana-mana sampe ikutan nonton. Well, langsung aja deh, berikut beberapa fakta reality show di Indonesia.

Quote:

Setiap Kejadian Memang Sengaja Dibuat

Tayangan reality show itu memang banyak macamnya, ada yang bikin kita jadi kewata lepas, ketawa sendiri (biasanya anak kost nih yang gak punya pacar ehh) sedih, ikutan nangis atau bahkan ada yang bikin selangkangan tegang (nah ini sih jarang olaraga biasanya hehe).

Tapi apapun itu, semua kejadian yang ada, entah itu tiba-tiba pacarnya kedapatan selingkuh, diputusin udah setahun terus pas dicariin pacarnya sudah meninggal, mau mutusin pacar tapi gak tahu caranya atau yang paling terbaru nih yang katanya menawarkan solusi bagi setiap pasangan yang punya masalah. Yang mana setiap episodnya selalu punya alur cerita yang sama.

Ya semua itu sengaja dibuat alias settingan yang memang sengaja dibuat mendramatisir biar setiap yang nonton jadi ikut terbawa emosi. Coba aja, kalau ada pasangan yang datang terus bilang “saya mau nikah tapi gak punya uang tolong kasih saya solusi” ujung-ujungnya paling dibilang “kerja dulu terus ngumpulin uang baru nikah.

Quote:

Semua Pemain yang Terlibat Dibayar

Saya sendiri kadang heran juga sih, karena semua pemeran yang terlibat selain artis (kalau ini sih emang harus ada kalau gak acaranya gak bakal laku) itu pada seger-seger, terus pake baju mahal, pake make-up terus kalau ngomong pasti bakal ngomong ala anak Jakarta. Gak ada satupun yang ngomong dengan logat daerahnya sendiri, padahal waktu ditanya “kamu dari mana?” hampir semua daerah di sebutin.

Coba dipikir lagi deh, kira-kira dari itu semua emang benar kalau tidak ada rekayasa? Kalau saya pribadi jelas sih itu semua direkayasa, dan setiap pemain yang terlibat itu dibayar. Sempat terbukti juga sih, beberapa bulan lalu salah satu akun gosip sempat menyebar screen shoot dari seorang pencari bakat yang membutuhkan talent untuk ikut berpartisipasi di ajang cari jodoh.

Nah, saya mau nanya nih dari semua fakta tersebut apakah reality show memang masih bisa dikatakan reality? Well, kalau menurut Wikipedia sih yang namanya reality show itu adalah genre acara televisi yang menggambarkan adegan “yang seakan-akan benar berlangsung tanpa skenario”. Tapi semua itu tergantung Anda masing-masing, kalau memang suka ya silahkan dilanjutkan, apalagi kan yang tampil selalu yang seger-seger hehehe.

HT 40

Sumber