TRIBUNNEWS.COM,  INDIA - Seorang gadis berumur 17 tahun yang tak disebutkan namannya di India, terpaksa harus melahirkan di jalanan  karena petugas kesehatan setempat diduga menolak membantunya.

Dikutip tribunjogja.com dari dailymail.co.uk, gadis itu berasal dari distrik Saraikela-Kharsawan, di Jharkhand, India Timur.

Dia hamil setelah berhubungan badan dengan pacarnya yang berasal dari desa yang sama.

Kehamilan yang diketahui oleh keluarga sang gadis namun khawatir mendapatkan malu dibiarkan saja.

Mau tak mau, si gadis pergi dari rumah dan pacarnya tak bertanggungjawab dengan perbuatan yang sudah dilakukan.

Kesaksian dari warga setempat, gadis muda itu sudah hidup di jalanan lebih kurang selama empat bulan hingga amelahirkan di pinggir jalan.

Baca: Pacarnya Melahirkan, Pria ABG Ini Berdalih Menemukan Bayi di Tepi Jalan pada Orangtuanya

Tepat Selasa (22/8/2017), seorang warga yang melintas di jalanan melihat pemandangan yang tidak mengenakkan mata dan perasaan.

Ada seorang gadis pakaiannya basah kuyup dengan tali pusar masih menempel di bayi melahirkan di jalanan.

Sebelumnya, Senin (21/8/2017) malam, ada kesaksian warga yang menyampaikan, gadis itu sempat datang ke pusat kesehatan tapi keluar  lagi.

Informasi yang dihimpun, staf petugas pusat kesehatan setempat diduga sempat menolak lantaran sang gadis tak didampingi oleh seorang wali.

Hingga akhirnya pada Pukul 5 pagi, gadis itu melahirkan seorang anak perempuan di pinggir jalan, hanya 30 meter dari pusat kesehatan.

Baca: Siapakah Ram Rahim Singh, guru spiritual di India yang dihukum kasus rudapaksaan?

Saksi mata warga setempat, Om Prakash Sharma (50) mengatakan, ibu dari si bayi sempat terbaring di jalanan saat melahirkan.

"Kami mencegat jalanan agar tidak tertabrak kendaraan,"katanya.

Sebelumnya, ungkap Sharma, warga ada yang meminta bantuan ke pusat kesehatan tapi tak dilayani karena alasan tak ada wali, hingga  warga lapor polisi.
Seorang gadis berumur 17 tahun di India melahirkan di jalanan, Selasa (22/8/2017). (Cover Asia Press) ()
Akhirnya Dr Lakhindra Hansda, petugas medis, di Rumah Sakit Divisi Chandil Sub, keluar untuk memotong tali pusar.

Dia bisa ditolong  setelah ada sekelompok ibu bertanggungjawab akan gadis dan bayinya.

Dr Lalita Kashyap, seorang petugas medis, di Rumah Sakit Chandil Sub Divisional, mengatakan kejadian itu terjadi pada kondisi yang  sulit dan tak menguntungkan.

Baca: Gadis 18 Tahun Berhasil Lolos Dari Upaya Pemerkosaan, Begini Kejadiannya

Dia mengaku hanya ada ada dua perawat di pusat kesehatan, yang sedang sibuk melahirkan bayi kembar ketika kejadian itu berlangsung.

"Ibu dan bayinya sekarang baik-baik saja. Kami akan memberitahu orang tuanya dan semoga dia mendapatkan dukungan yang dia  butuhkan."ujarnya. (tribunjogja.com)

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...n-banyak-orang

---

Baca Juga :

- Ditemukan Spesies Katak Baru di India, Berwarna Ungu dan Berhidung Mirip Babi

- Mengejutkan, Artis Gebby Vesta Blak-blakan Mengaku ML dengan Aktor India ini

- Penjelasan Kenapa Berat Badan Tak Kunjung Turun Setelah Melahirkan