Ngapa Uwentira atau yang biasa dikenal sebagai Kampung Uwentira adalah salah satu kampung terangker di Palu, Sulawesi Tengah.
Kampung Uwentira ini sebenarnya hanyalah jembatan dengan tugu yang dikelilingi oleh hutan dan sungai. Namun beberapa cerita dari orang yang pernah tidak sengaja masuk ke Kampung Uwentira mengatakan bahwa kampung tersebut adalah kota yang sangat modern dan dipenuhi unsur warna keemasan. Pernah ada seorang wanita yang kesasar di daerah ini dan ditawari untuk tinggal selamanya. Namun setelah dia pergi dari tempat itu dan kembali lagi keesokan harinya, kota megah itu sudah tidak ada.

Mungkin Alas Ketonggo tidak begitu terkenal seperti Alas Purwo, meskipun sama-sama berada di Jawa Timur. Tapi ternyata kedua tempat ini sama-sama diakui sebagai daerah atau kampung yang sangat angker. Ada salah satu cerita dari seorang warga yang pernah tersesat di kampung ini. Ketika tersesat, ia dan temannya sama sekali tidak curiga dengan kampung tersebut karena banyak aktivitas warga seperti kampung pada umumnya. Lalu ia bertanya kepada seorang penjual makanan di kampung tersebut untuk menanyakan jalan keluar.
Tapi anehnya penjual tersebut diam saja dan menunduk. Setelah itu warga ini membeli pisang goreng, tapi setelah sekian lama berjalan ternyata yang ia bawa bukan pisang goreng melainkan hanya daun pisang. Serem banget ya gan?

Kampung yang berada di Kelurahan Purwaharaja, kota Banjar, Jawa Barat ini juga tak kalah seramnya. Kampung yang juga dikenal sebagai cagar budaya Pulomajeti ini mirip dengan Kampung Uwentira di Palu, yaitu kampung yang konon adalah "kota gaib" yang sudah memiliki peradaban dan bangunan yang megah. Masyarakat setempat percaya jika kampung siluman di Pulomajeti ini adalah pintu gerbang menuju dunia lain.

Di pulau seribu masjid ini ternyata juga terdapat kampung yang sangat angker yang disebut kampung Selaq. Dinamakan kampung Selaq karena kampung ini banyak dihuni makhluk jadi-jadian. Hal ini tak lain dilakukan oleh penduduk itu sendiri yang sudah turun temurun menekuni ilmu hitam. Ilmu hitam ini ditekuni oleh penduduk dusun itu dari jaman kerajaan. Dulunya para penduduk mempelajari ilmu hitam hanya untuk menjaga diri dan kerajaan dari serangan musuh. Namun kini meskipun tidak ada ancaman serangan apapun, masyarakat kampung Selaq masih banyak yang memiliki ilmu hitam karena memang bawaan turun temurun.

Pada hari-hari biasa, penduduk yang memiliki ilmu hitam ini adalah masyarakat seperti umumnya. Namun pada malam-malam tertentu,
mereka bisa berubah wujud menjadi Selaq atau makhluk jadi-jadian. Seram banget kan gan?