Seorang babysitter asal Amerika Serikat (AS) harus mendekam di tahanan usai melakukan pelecehan seksual terhadap bocah 4 tahun yang diasuhnya.

Peristiwa ini bermula ketika seorang babysitter bernama Esmeralda Medellin (18) tengah ditugasi untuk menjaga seorang bocah pada 28 Maret silam di San Antonio, Texas, AS. Namun saat menjalankan tugasnya, Medellin diduga tak bisa menahan nafsu birahinya.

Menurut laporan kepolisian setempat, seperti dikutip dari Huffington Post, Minggu (20/8/2017), Medellin disebut memaksa sang bocah untuk melakukan aktivitas seksual terhadap dirinya.

Kejadian ini terungkap usai sang bocah memberitahu orangtuanya soal kelakuan si babysitter. Mereka pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan segera mengirimkan korban dan pelaku ke rumah sakit untuk menjalani visum.

Dari pemeriksaan tersebut, pihak rumah sakit menemukan keberadaan DNA sang bocah di bagian payudara Medellin. “DNA laki-laki juga ditemukan di alat kelamin pelaku. Meski begitu, sampel DNA ini belum cukup untuk dijadikan bukti,” ujar pihak rumah sakit yang tidak disebutkan namanya.

Akibat aksinya tersebut, Medellin kini telah ditahan oleh aparat berwenang pada hari Kamis (17/8/2017) silam dan dikenakan tebusan senilai US$75.000.