Jakarta - Ketua grup Saracen, Jasriadi, membantah menyebarkan ujaran kebencian bernuansa isu SARA. Menurutnya, tidak benar mereka memasang tarif hingga puluhan juta rupiah seperti disebut polisi.

"Itu dari mana kok bisa mengatakan? (Ujaran kebencian Rp 72 juta per paket). Itu tidak benar," kata Jasriadi saat ditemui detikcom di kantor Bareskrim Jatibaru, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

Jasriadi mengatakan polisi menahannya bukan karena kasus ujaran kebencian, melainkan lantaran perkara illegal access. Sebab, dia memperbaiki akun SR yang jadi tersangka ujaran kebencian.

"Saya ditahan itu kasusnya illegal access, bukan kebencian. Yang kebencian ini inisialnya SR, bukan saya. Saya memperbaiki akun SR, jadi di sinilah saya ikut terkait, ternyata setelah diperiksa di komputer saya di hard disk itu ditemukan akun-akun yang sampai 800 ribu," ujarnya.

Jasriadi juga bercerita soal sejarah pembentukan grup Saracen yang dibentuk pada 2016. Grup itu hanya dibuka beberapa bulan, lalu ditutup.

"Berkembangnya itu tahun 2016 berdirinya, dan itu hanya beberapa bulan, kita tutup karena itu masih ilegal, jadi belum resmi," kata Jadriadi.

Pembentukan grup itu berawal dari aksi membajak grup asal Vietnam, yang menghujat Islam. Setelah membajak grup itu, Jasriadi dan teman-temannya lalu membuat nama Saracen.

"Awalnya itu Saracen waktu itu eh ada kita membajak grup yang isinya menghujat Islam. Nah terusnya lagi kita bajak grup itu, maka akhirnya kita sama teman-teman membuat nama Saracen, seperti itu," ujarnya.
(idh/idh)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3614...enghujat-islam

Media media sangat heboh memberitakan saracen ini, sampai sampai sea games 2017 kalah pamor dengan berita ini
Setau ane banyak sekali akun akun yang menghina tokoh tokoh di Indonesia
tetapi hanya penghina orang2 berkuasalah yang ditangkap dan dicap sebagai "PENGUJAR KEBENCIAN"
Apakah ini hanya strategi politik agar seolah - olah hal - hal negatif tentang pemerintahan sekarang ini hanyalah "HOAX" ?
Atau suatu kepanikan akan semakin kecilnya peluang untuk memenangkan kembali pilpres 2019 ?
Bahkan sang "PEMESAN" terkesan mengarah ke kubu lawan politik

Ane cuma pengen negara ini berkeadilan, tidak hanya adil terhadap orang yang pro pemerintahan tetapi orang yang mengkritik pemerintahan
Ujaran kebencian tidak hanya tertuju pada pemerintahan, namun pihak pengkritik pun sering mendapat ujaran kebencian
Namun kesan yang didapat adalah hanya PEMERINTAH lah yang mendapat ujaran kebencian

Seburuk dan sekeji apapun orang orang memfitnahmu, jikalau masyarakat merasakan adanya KEMAJUAN ketika kamu menjadi pemimpin, niscaya RAKYAT AKAN TETAP MEMILIHMU
NAMUN
Sebaik dan sehebat apapun orang orang memujimu, jikalau masyarakat merasakan KEMUNDURAN ketika kamu menjadi pemimpin, dengan sendirinya RAKYAT TIDAK AKAN MEMILIHMU

Ane bukan nasbung/nastak ane cuma masyarakat yang ingin negara ini MAJU
btw sea games indonesia peringkat 5
Lebih baik undang pegiat2 olahraga terkait prestasi sea games atlet2 kita bukan malah undang pegiat medsos
Jika bertahan hingga usai, Indonesia untuk pertama kalinya memperoleh peringkat 5 secara berturut-turut untuk pertama kalinya (2015 dan 2017)
Dan peringkat 5 merupakan peringkat TERBURUK sepanjang sea games bagi Indonesia

SALAM INDONESIA MAJU