Dikaitkan dengan Saracen, Mayjen Ampi: Fitnah, Saya akan Laporkan
TS
aldopomade
Dikaitkan dengan Saracen, Mayjen Ampi: Fitnah, Saya akan Laporkan
Spoiler for Dikaitkan dengan Saracen, Mayjen Ampi: Fitnah, Saya akan Laporkan:
Quote:
Bogor - Mayjen Purnawirawan Ampi Nurkamal Tanudjiwa membantah tuduhan yang menyebutnya terlibat dengan situs penyebar isu SARA, Saracen. Menurutnya, pencantuman namanya dalam struktur Saracen adalah fitnah besar.
"Ini adalah fitnah besar. Oleh karena ini fitnah, saya tidak akan tinggal diam. Siapapun yang membuat fitnah ini saya akan perkarakan," kata Ampi saat ditemui detikcom di Masjid Al Hikmah, Kompleks Perumahan Villa Indah Pajajaran, Bogor, Jumat (25/8/2017).
Ampi menyebut, tim kuasa hukumnya saat ini sudah berada di Jakarta untuk membuat laporan di Polda Metro Jaya. Ampi akan menuntut Saracen dengan tuduhan melanggar Pasal 310 ayat 1 dan 2. Pasal 311 ayat 1 KUHP, dan Pasal 365 KUH Perdata.
"Tim lawyer saya siang ini akan melapor ke Polda. Ini tidak bisa sampai di sini. Karena saya sudah dipermalukan. Komentar di medsos itu macem-macam. Ini berarti pencemaran," tegasnya.
Ampi mengaku tidak tahu banyak soal situs Saracennews yang kemudian disebut sebagai kelompok penyebar isu SARA. "Saya justru tahu dari teman-teman, katanya nama saya ada di Saracen. Yang saya tahu itu Saracen itu salah satu nama Tank TNI AD, Saracen dan Saradin. Itu yang saya tahu," ujarnya.
Sekarang saya dimasukkan dalam Saracen (situs penyebar isu SARA). Saya pengen tahu siapa orang itu yang masukkan nama saya ke dalam Saracen itu," sambung pria 72 tahun itu.
Polisi menangkap lima orang sindikat Saracen ini. Ampi meminta polisi juga menelusuri dan menangkap siapa orang yang memasukkan namanya dalam struktur Saracen.
"Saya minta polisi juga tangkap siapa orang yang masukkan nama saya ke Saracen. Siapapun saya tuntut," ujarnya.
Ampi menilai banyak hal yang menjadi alasan mengapa ada pihak yang sengaja memfitnahnya. "Ini tahun politik, tahun pengkondisian, bisa saja ada keterkaitan dengan itu," katanya.
Spoiler for surat terbuka:
Quote:
Disebut Jadi Pembina Saracen, Ini Kegiatan Sehari-hari Mayjen Ampi
Farhan - detikNews
Bogor - Mayjen Purn Ampi N Tanudjiwa disebut sebagai dewan penasihat sindikat Saracen. Dia pun membantah. Lantas apa kegiatan dia sehari-hari?
Saat ditemui detikcom, jenderal berusia 72 tahun itu mengatakan keterkaitan dia dengan Saracen adalah fitnah. Menurutnya, dia adalah mantan pejuang TNI di Aceh, dan Timor Timur serta mencintai Indonesia.
"Saya juga tidak mengerti kenapa nama saya yang disebut dalam situs itu. Saya nggak habis pikir, masa kakek 72 tahun begini masuk struktur situs begitu," kata Mayjen Purn Ampi saat ditemui di Masjid Al Hikmah, Komplek Perumahan Villa Indah Pajajaran, Bogor, Jum'at (25/8/2017).
Lantas, apa kegiatan Mayjen Ampi sekarang? Sebagai bantahan keterlibatan di Sindikat Saracen, dia mengatakan hari-hari tuanya diisi dengan mengurus pesantren dan masjid.
"Saya ini sekarang jadi pembina di pesantren di Banten, Sukabumi. Kita lakukan pembinaan, jangan sampai santri jadi teroris, jadi radikalis," katanya.
Selain aktif di DKM Masjid Al Hikmah, Bogor, Mayjen Purn Ampi juga merupakan pendiri sekaligus pembina Majelis Dzikir Annisa Nurussalam Bogor sejak 10 tahun yang lalu. Ia juga merupakan pendiri Pesantren Salafiah Darul Hakim di Cikembar Sukabumi, pendiri dan pembina Yayasan Pendidikan Islam Lukmanul Hakim Sukabumi dan pembina pesantren Riyadul Awamil, Baros, Banten.
"Iya ini seperti tahun 1965. Ulama-ulama difitnah, Polisi-TNI difitnah, adu domba. TNI-Polri jangan diadu domba," kata jenderal yang sempat berdinas di Bakodiklat Bandung ini.
Sebelumnya, nama Mayjen Purnawirawan Ampi Nurkamal Tanudjiwa disebut sebagai salah satu dewan pembina di situs penyebar isu SARA, Saracen. Dengan tegas ia membantah dan menyebut itu fitnah. Dia berencana melapor ke polisi atas tudingan tersebut.