Lelah melihat pada kenyataannya selalu finish dibelakang Ducati dan Honda, Yamaha diprediksi bakalan melakukan sesuatu Gan. Terlebih motivasi dari dua ridernya yaitu Vinales dan mbah Rossi yang pengen memperkecil jarak poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez. Terlebih tahun lalu Vinales mencetak sejarah untuk Suzuki yang mana berhasil mendapatkan podium pertama, sebuah hal yang sudah lama tidak dicapai Suzuki. Dan lucunya, dua tahun lalu mbah Rossi juga mendapatkan Podium ke 1 di GP Inggris

Yang gerah bukan hanya duo Yamaha aja Gan, tapi sang juara dunia 3 kali Hohe Hoheho a.k.a Jorge Lorenzo. Sudah 11 seri berlalu tapi doi belum juga menjuarai seri, padahal rekan satu timnya Dovi bisa tampil kesetanan. Nah untuk seri Inggris ini bisa aja Hohe Hoheho muncul sebagai rider yang melesat jauh meninggalkan rider yang tampil baik sepanjang musim ini. Hal ini sebenernya udah kelihatan didua seri terakhir, tapi ya sayangnya strategi tim yang salah membuat Hohe harus lebih bersabar lagi.

Sejak tahun lalu, MotoGP telah menunjukan betapa kompetitifnya perlombaan dengan menghadirkan 9 pebalap berbeda yang menjuarai seri. Musim ini tren tersebut terus berjalan mengingat nama-nama seperti, Johann Zarco, Cal Crutchlow dan Petrucci terus menampilkan performa yang menyulitkan tim-tim besar yang mana diantara mereka ada yang berhasil meraih podium untuk musim ini. Tapi diantara nama-nama yang ane sebutkan Cuma Zarco yang konsisten mengganggu para rider pabrikan dengan segala keterbatasan kuda besinya. Dan untuk GP Inggris ini rasanya kita bakalan melihat lagi jengkelnya rider pabrikan melihat aksi Zarco.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, terjatuh-jatuh dahulu ke puncak kemudian. Pribahasa itulah yang rasanya pantas disematkan ke sang juara dunia bertahan MotoGP Marc Marquez, Gan. Gimana enggak? Terseok-seok diawal seri, yang mana hanya finish di urutan 4 saat GP Qatar, gagal finish saat di Argentina dan sempat berada diposisi 8 klasemen dengan poin 13, Marc Marquez secara menakjubkan menjelma menjadi sang juara paruh musim. Nah Marquez di dunia MotoGP hadir sebagai rider yang memiliki banyak intrik, itu terbukti di beberapa seri krusial dirinya dan tim menyimpan tenaga untuk sesi latihan bahkan kualifikasi, namun malah tampil kesetanan saat balapan.

Secara keseluruhan, GP Inggris ini bakal menjadi arena pertarungan lanjutan yang amat sengit setelah GP Austria. Terlebih tim Yamaha bakalan tampil all-out setelah jenuh mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena selalu dibelakang Ducati & Honda. Makanya Gan, jangan sampai kelewatan nonton seri Silverstone ini, tapi kalau kebetulan ente lagi gak bisa nonton dirumah, jangan khawatir, kenapa? sebab melalui aplikasi Tribe Agan tetap bisa menonton serunya balapan MotoGP seri demi seri dimanapun, hanya melalui smartphone.

Tribe adalah aplikasi buat nonton TV dan Video yang merupakan satu-satunya mobile partner FoxSports di Indonesia. Jadi Agan bisa nonton tiga channel Foxsports live 24 jam loh! Asik kan? kalo agan langganan TV kabel biasanya kan cuma dapet satu channel Foxsports, nah ini dapet 3 Channel sekaligus, jadi bisa nonton semua siaran olahraga yang tayang bersamaan.

Kalau mau yang lebih enak lagi, Kalo agan download Tribe sekarang, Agan dapet gratis Full akses selama 30 hari! bulan berikutnya cuma bayar 15 ribu /perbulan. Murah kan? biaya yang murah untuk tetap bisa mantengin aksi driver/tim idola dengan streaming darimanapun.