JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta memamerkan prototipe bus baru bernama " Royaltrans" di Kantor Kementerian Perhubungan.
Bus baru ini memiliki sederet fasilitas yang berbeda dengan bus-bus milik PT Transjakarta lainnya.
Bus dengan panjang 10 meter dengan jenis low entry ini memiliki model kursi menghadap ke depan, berwarna coklat, dan terdapat logo PT Transjakarta.
Terdapat tangga dari pintu tengah untuk memudahkan pelanggan masuk ke dalam bus dengan tiga pintu di depan, tengah, dan belakang ini.
Seperti bus pariwisata, kursi bus ini bisa dimundurkan ke belakang. Sebuah layar televisi juga tersedia di bagian depan bus.
Tidak hanya itu, setiap kursi juga dilengkapi dengan port USB yang bisa digunakan penumpang untuk mengisi daya baterai ponselnya.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan bus ini rencananya akan menjadi angkutan feeder bagi warga perumahan.
Bus ini disediakan untuk mengakomodasi warga perumahan yang terbiasa menggunakan mobil pribadi di setiap aktivitas mereka.
"Tujuannya agar orang yang merasa dirinya kaya mau mencoba pakai bus ini," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (24/8/2017).
Budi mengatakan, dengan tersedianya Royaltrans maka warga yang biasa menggunakan kendaraan pribadi tetap bisa merasakan kemewahan saat naik transportasi umum.
Selain untuk warga perumahan, bus ini juga bisa menjadi feeder untuk warga yang kediamannya jauh dari pusat kota.
"Bayangkan kalau dia berangkat dari Kota Wisata misalnya atau dari Bekasi yang bisa dua jam karena macet di tol. Mereka butuh suatu kenyamanan," kata Budi.
Budi menuturkan saat ini PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menentukan perumahan mana saja yang akan dilayani bus Royaltrans.
Saat ini, PT Transjakarta baru memiliki dua unit bus yang menurut rencana akan beroperasi akhir tahun ini.
Budi menargetkan nantinya akan tersedia 100 bus Royaltrans yang satu unitnya bernilai Rp 1,1 miliar itu.
sumber
wow.